Kapasan Feast akan Meriahkan Perayaan Imlek 2025 di Surabaya

Surabaya (beritajatim.com) – Kampung Pecinan Kapasan Dalam, Surabaya akan merayakan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili dengan menggelar acara ‘Kapasan Feast’ yang meriah. Acara ini dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan kesenian Tionghoa, bazar makanan, serta fashion show.

Acara ini akan digelar pada hari Minggu, 26 Januari 2025, mulai pukul 15.00 WIB hingga larut malam. Dan silaksanakan di kawasan Kampung Pecinan Kapasan Dalam Surabaya.

Wakil Ketua Wisata Kampung Pecinan Kapasan Dalam Surabaya, Michael Wijaya menyampaikan bahwa Kapasan Fest dibuka meriah untuk umum. Di mana masyarakat bisa menikmati penampilan-penampilan event spesial, mulai dari kesenian barongsai, fashion show, dan juga bazar UMKM.

“Tahun ini ada event spesial pertunjukan kesenian barongsai, fashion show, musik china, dan bazaar UMKM yang menjual makanan khas imlek,” terang Michael Wijaya, Senin 20 Januari 2025.

Selain itu, sebagai daya tarik tambahan, Michael Wijaya mengatakan akan ada pertunjukan wayang dewa rejeki, yang berkeliling di kampung pecinan dan membagikan permen kepada anak-anak.

“Barongsai dan dewa rejeki yang berkeliling kampung itu yang paling dinantikan. Biasanya warga sini menyiapkan angpau, lalu dewa rejeki yang berkeliling membagikan permen untuk anak-anak,” kata Michael Wijaya.

Dengan populasi Tionghoa yang mencapai 90%, semangat merayakan Imlek begitu terasa di Kampung Pecinan Kapasan Dalam. Persiapan pun dilakukan dengan penuh suka cita, mulai dari menghias lampion hingga membersihkan klenteng.

“Warga akan menghias lampion. Lalu nanti satu minggu mejelang imlek ada kerja bakti bersih-bersih klenteng juga,” rincinya.

Selain itu, perayaan akan semakin meriah dengan adanya acara serupa di Kya-kya Kembang Jepun. Michael Wijaya berharap tradisi yang telah berlangsung hampir 128 tahun ini dapat terus lestari dan diwariskan kepada generasi muda.

“Jadi untuk perayaan Imlek kita gak cuma di sini, tetapi di Kya Kya juga pada tanggal yang sama 26 Januari. Dan tanggal 1-2 Februari kita di Kembang Jepun,” jelasnya.

“Kita ingin tradisi memperingati imlek ini dapat diteruskan oleh generasi-generasi muda, jangan sampai terputus, kita ingin (rutinitas perayaan Imlek di Kapasan Dalam) turun temurun, rutinitas budaya dan harus dilestarikan,” ucap dia. (rma/ted)