HISKI dan Unisma Bahas Trik Integrasi Kecerdasan Buatan untuk Artikel Ilmiah

Malang (beritajatim.com) – Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Magister Pendidikan Bahasa Indonesia (MPBI) Universitas Islam Malang menjadi tuan rumah workshop Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) Komisariat Malang. Acara ini dihadiri puluhan peserta dari berbagai daerah.

Workshop bertajuk ‘Penulisan Artikel Ilmiah di Jurnal Internasional Bereputasi Berbantuan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI)’ ini berlangsung di Pusat Studi Jawa Timur, lantai 3 Pascasarjana. Para akademisi dan peneliti dari berbagai disiplin ilmu meningkatkan keterampilan mereka dalam publikasi ilmiah.

Dekan FKIP Unisma, Dr. Hamiddin, M.Pd yang didampingi Wakil Dekan 1,2,3 serta Asisten Direktur 2 Pascasarjana, menyampaikan apresiasi pada Hiski Komisariat Malang yang memprakarsai kegiatan ini. Acara ini strategis dilaksanakan mengingat publikasi di jurnal internasional bereputasi adalah kewajiban akademisi.

“AI adalah alat atau teman yang tak mungkin menggantikan peran peneliti dan penulis artikel ilmiah. Acara ini penting karena kewajiban kita sebagai akademisi adalah menulis jurnal, tak terkecuali di bidang sastra.” ujar Hamidin.

Dr. Ari Ambarwati, S.S., M.Pd, Wakil Ketua Hiski kom Malang, menjelaskan bahwa aktivitas ini merupakan srawung akademik rutin yang dilakukan Hiskikom Malang.

“Ini kegiatan perdana Hiskikom Malang 2025, yang disambung dengan aktivitas penulisan artikel riset bersama hingga publikasi dosen-dosen yang berhimpun di Hiskikom Malang.”

Dr. M. Kharis, S.Pd., M.Pd. dari Universitas Negeri Malang membuka acara dengan presentasi mendalam mengenai Inovasi Analisis Data Kualitatif dan Kuantitatif Berbantuan Artificial Intelligence. Dr. Kharis menekankan bagaimana AI dapat mengubah cara peneliti mengelola dan menganalisis data besar, yang sering kali menjadi tantangan dalam studi ilmiah.

“Kita berada di era di mana data berlimpah dan kompleksitasnya meningkat. Dengan AI, kita bisa mengotomatisasi proses analisis data, mempercepat waktu penelitian, dan meningkatkan akurasi hasil,” ujar Dr. Kharis kepada para peserta.

Sesi kedua, dipandu oleh Dr. M. Faruq, M.Pd., dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris di FKIP Unisma, berfokus pada Strategi Efektif Publikasi di Jurnal Internasional Bereputasi. Dr. Faruq memberikan wawasan tentang pentingnya memahami kriteria dan standar jurnal internasional untuk meningkatkan peluang penerimaan artikel.

“Salah satu kunci sukses publikasi adalah memastikan bahwa penulisan kita tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga sesuai dengan standar dan ekspektasi jurnal target,” kata Dr. Faruq. Ia menekankan pentingnya peer review dan bagaimana feedback dari proses tersebut dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas tulisan.

Dr. Henry Praherdhiono, S.Si., M.Pd. dari UM, menutup workshop dengan topik Penulisan Artikel Ilmiah Berbantuan Artificial Intelligence untuk Meningkatkan Efisiensi dan Kualitas. Dr. Praherdhiono memperlihatkan bagaimana AI dapat membantu dalam strukturisasi artikel, pengecekan plagiarisme, dan bahkan dalam pemilihan kata yang tepat untuk memenuhi standar akademis yang tinggi.

“AI bukan hanya alat bantu, tetapi partner strategis dalam penelitian. Dengan bantuan AI, kita dapat mengurangi beban kerja manual dan lebih fokus pada aspek kreatif dan inovatif dari penelitian kita,” jelas Dr. Praherdhiono.

Workshop memberikan pengetahuan baru tentang pemanfaatan AI dalam penulisan ilmiah, sekaligus jadi wadah kolaborasi dan diskusi antar peneliti yang memiliki minat yang sama. Peserta workshop mempraktikkan secara langsung bagaimana menggunakan AI untuk berdiskusi ide awal penulisan hingga menganalisis dan menginterpretasi data.

Acara ini berlangsung dalam moda bauran, daring dan luring yang diikuti oleh 60 peserta, yang berasal dari Unisma, UM, UB, STAB Kertarajasa, UMM, UMS, Universitas PGRI Jombang, Universitas PGRI Kanjuruhan, IAI Al Qolam, UT, Universitas Insan Budi Utomo, UIN Sayid Ali Rahman, UIN Maliki, Universitas Ma Chung, Universitas Wisnuwardhana, dan Universitas UBI Banyuwangi, UIT Lirboyo Kediri, dan Uniwara Pasuruan.

“Pemateri dan materi yang dibawakan sangat berisi dan memberikan wawasan baru bagaimana mengelola AI untuk penulisan artikel ilmiah.” Tutur Dr. Susi Darihastining, dari UPGRI Jombang.