IHSG Ditutup Menguat 0,22% Jelang Pelantikan Donald Trump
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0, 22% di level 7.170 pada Senin (20/1).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,22% di level 7.170 pada Senin (20/1). Pilarmas Sekuritas mengatakan, penguatan IHSG sejalan dengan kenaikan bursa saham regional Asia. Selain itu, kenaikan bursa Amerika Serikat (AS) juga turut mendukung sentimen positif, seiring pasar yang tengah fokus menantikan pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS.
Di sisi lain, pasar juga mendapat dorongan setelah pembicaraan telepon antara Donald Trump dan Presiden Cina, Xi Jinping, menjelang pelantikan Presiden terpilih AS akhir pekan lalu. Dalam percakapan tersebut, Trump menyatakan bahwa dirinya bersama Xi Jinping akan mengeksplorasi segala kemungkinan untuk menciptakan dunia yang lebih damai dan aman.
"Komunikasi ini tentunya memberikan pandangan positif sehingga pasar menilai ini akan menurunkan tensi ketegangan antara kedua negara besar tersebut," tulis Pilarmas Sekuritas dalam risetnya, Senin (20/1).
Pada perdagangan hari ini, data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 10,63 triliun dengan volume 19,57 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.220.326 kali.
Sebanyak 320 saham menguat, saham 277 terkoreksi, dan 214 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 12.499,83 triliun.
Saham top losers:
- PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA)
- PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR)
- PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM)
- PT DFI Retail Nusantara Tbk (HERO)
Saham top gainers:
- PT Pyridam Farma Tbk (PYFA)
- PT Bank Victoria International Tbk (BVIC)
- PT Wir Asia Tbk (WIRG)
- PT Petrosea Tbk (PTRO)
- PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO)