IHSG Ditutup Menguat, Sentimen dan Rekomendasi Saham Pekan Ini

Jakarta (beritajatim.com) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau dengan kenaikan sebesar 0,66% ke level 7.154,65 pada akhir perdagangan, Jumat, 17 Januari 2025. Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT), Angga Septianus, memproyeksikan IHSG akan bergerak di rentang support 7.100 dan resistance 7.200 pada minggu ini.

“Di bulan Januari, IHSG diperkirakan ditutup di zona hijau. Secara statistik, dalam 25 tahun terakhir, 56% IHSG ditutup positif di Januari,” ujar Angga.

Pekan lalu, IHSG berada di zona hijau berkat dukungan dua sektor top gainers, yakni IDX PROPERTY dan IDX ENERGY. Saham properti seperti SMRA, PWON, CTRA, dan BSDE mengalami lonjakan signifikan menyusul penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia ke 5,75%, yang berada di luar ekspektasi pasar. Sementara itu, sektor energi terdorong oleh kenaikan saham DSSA.

Sebaliknya, dua sektor top losers adalah IDX HEALTH dan IDX INDUST. Penurunan saham rumah sakit membebani IDX HEALTH, sementara IDX INDUST tertekan oleh pelemahan saham ASII dan saham pendukung lainnya.

Angga menyoroti dua sentimen utama yang akan memengaruhi pasar pada 20-24 Januari 2025:

1. Pelantikan Donald Trump pada 20 Januari 2025 yang diperkirakan menjadi katalis utama. Kebijakan tarif Trump akan menjadi sorotan, terutama bagi sektor energi fosil yang diprediksi diuntungkan.
2. Pergerakan nilai tukar Rupiah yang berpotensi melemah akibat penurunan suku bunga BI. Namun, kondisi ini justru mengundang investor asing yang mulai aktif masuk ke pasar saham, terutama di saham berkapitalisasi besar.

Rekomendasi Saham
Berdasarkan sentimen positif tersebut, PT Indo Premier Sekuritas memberikan rekomendasi saham berikut dengan memanfaatkan fitur Booster Modal hingga 10x dari IPOT:

1. GOTO
   – Current Price: 84
   – Entry: 85
   -Target Price: 95 (+11,8%)
   – Stop Loss: < 80 (-5,9%)
   – Analisis: GOTO breakout level resistance 82-84, didukung volume besar dan turunnya yield obligasi 10 tahun Indonesia.
2. INDY
   – Current Price: 1.680
   – Entry: 1.640 – 1.655
   – Target Price: 1.785 (+8,8%)
   – Stop Loss: < 1.595 (-2,7%)
   – Analisis: Sektor batu bara diuntungkan dengan potensi penerapan mitra instansi pengelola (MIP) dan penurunan tarif royalti batu bara.
3. BMRI
   – Current Price: 5.875
   – Entry: 5.875
   – Target Price: 6.300 (+7,2%)
   – Stop Loss: < 5.650 (-3,8%)
   – Analisis: Saham perbankan menjadi target beli asing, terutama BMRI.
4. Reksa Dana Saham Premier ETF IDX High Dividend 20 (XIHD)
   Analisis: Reksa dana ini berisi saham-saham berkapitalisasi besar seperti BBCA, BMRI, BBNI, BBRI, ASII, dan TLKM dengan potensi dividen yield 5-7%. [beq]