20 Orang Meninggal Akibat Longsor di Pekalongan, Polda Jateng Terjunkan 300 Personel untuk Evakuasi

Sebanyak 20 orang meninggal akibat longsor di Pekalongan. Proses pencarian dan evakuasi korban masih berlangsung. Polda Jateng terjunkan 300 personel.

20 Orang Meninggal Akibat Longsor di Pekalongan, Polda Jateng Terjunkan 300 Personel untuk Evakuasi

TRIBUNNEWS.COM - Proses pencarian korban tanah di , Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten , Jawa Tengah, masih berlangsung.

Tanah terjadi pada Senin (20/1/2025) lalu dan mengakibatkan akses ke lokasi sulit dijangkau.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, mengatakan sebanyak 300 personel diterjunkan untuk membantu proses evakuasi.

Para personel tersebut terdiri dari Brimob, Samapta Bhayangkara, serta tiga anjing pelacak K9.

"Kunjungan ini merupakan wujud komitmen dalam memberikan penanganan cepat atas bencana yang melanda masyarakat," bebernya.

Pada pencarian hari ketiga, tiga jasad korban ditemukan yakni NA, TP dan seorang bayi AB.

Hingga kini total korban meninggal yang dievakuasi sebanyak 20 orang.

Proses pencarian terus dilakukan hingga seluruh korban dapat ditemukan.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tegal, M Afifudin, menyatakan ada lima rescuer yang dikirimkan untuk membantu evakuasi.

"Kami siap mengirimkan empat hingga lima rescuer yang sudah terlatih dan memiliki fisik kuat. Mereka juga telah mengikuti pelatihan penyelamatan," terangnya.

Pihaknya masih menunggu konfirmasi dari BPBD Kabupaten Pekalongan terkait penambahan perseonel.

Baca juga:

Menurutnya, bencana banjir tidak hanya terjadi di , namun juga wilayah sekitarnya seperti Brebes, Tegal dan Pemalang.

"Meski banyak wilayah terdampak, Kabupaten menjadi yang paling besar dampaknya," tukasnya.

Kendala Proses Evakuasi

Longsor di mengakibatkan kerusakan sejumlah fasilitas seperti dua rumah, dua jembatan hingga tiga akses jalan tertutup.