Dikira Meninggal, Orang Telantar Asal Situbondo Pulang Setelah 27 Tahun

Dikira Meninggal, Orang Telantar Asal Situbondo Pulang Setelah 27 Tahun. ????Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim berhasil memulangkan orang telantar (OT), Tijayanti Halimah (65) ke kampung halamannya, Desa Blimbing, Kecamatan Besuki. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Dikira Meninggal, Orang Telantar Asal Situbondo Pulang Setelah 27 Tahun

Surabaya (beritajatim.com) – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim berhasil memulangkan orang telantar (OT), Tijayanti Halimah (65) ke kampung halamannya, Desa Blimbing, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo pada Minggu (19/1/2025) lalu.

Liawati Suntiana, Ketua Tim Sub Substansi Penanganan Korban Bencana Sosial Dinsos Jatim yang mendampingi mengatakan, bahwa Halimah tidak pernah pulang ke kampung halamannya selama 27 tahun.

Halimah pergi di tahun 1996 ke Malaysia, karena mengaku ikut temannya untuk bekerja di pabrik kayu, dengan iming-iming gaji tinggi. Dirinya nekat pergi meninggalkan kedua anaknya, karena sudah bercerai dengan suami dan harus menghidupi anak-anaknya.

Di tahun 2024, Halimah ingin pulang ke Indonesia lantaran rindu dengan keluarga dan masa berlaku paspornya telah habis. Ia dibantu dengan rekannya asal Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat untuk pulang ke Indonesia melalui jalur transportasi laut.

Lalu, rekannya tersebut meminta anaknya untuk mengantarkan Halimah ke Dinsos Kalimantan Barat pada Desember tahun lalu. Halimah kemudian menerima rehabilitasi di rumah singgah Dinsos Kalbar selama satu bulan.

Foto BeritaJatim.com
Halimah saat dipulangkan di tengah keluarganya

Karena identitas yang dipunya hanyalah paspor, Dinsos Kalbar berkoordinasi dengan Tim Jatim Social Care (JSC) Respon Kasus Dinsos Jatim, dan diarahkan ke Bidang Penanganan Bencana Sub Substansi Penanganan Korban Bencana Sosial Dinsos Jatim.

“Laporan dari Dinsos Kalbar kami terima, keluarga dan Dinsos Kabupaten Situbondo mengkonfirmasi bahwa Ibu Halimah merupakan warga di alamat tersebut. Minggu pagi, Dinsos Kalbar menyerahkan Halimah beserta rombongan ke kami. Dan, kami melakukan pendampingan Halimah untuk diserahkan ke keluarga dan disaksikan oleh Dinsos Kabupaten Situbondo,” kata Liawati.

Kepulangan Halimah disambut haru oleh warga kampungnya, terlebih kedua anaknya yang sudah menunggu lebih dari dua dekade. Bahkan, anak pertama, yang bernama Khadijah (45) mengira ibunya sudah meninggal dunia, karena tidak ada kabar pasti.

“Ibu berangkat waktu usia saya 12 tahun, saya kira sudah meninggal. Seminggu lalu dapat kabar dari telepon, mendengar suaranya saja sudah gemetar. Terima kasih untuk Dinsos Jatim sudah membantu kepulangan ibu saya,” tutur Khadijah. [tok/beq]