Mendikdasmen: Minggu pertama Ramadhan pembelajaran di rumah
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti memastikan bahwa kegiatan belajar siswa ...
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti memastikan bahwa kegiatan belajar siswa tetap berjalan selama Ramadhan 1445 Hijriah/2025 Masehi meski sepanjang minggu pertama akan dilakukan di rumah.
"Minggu pertama itu pembelajaran di rumah, dua minggu pembelajaran di sekolah, kemudian minggu akhir Ramadhan pembelajaran di rumah lagi," katanya seusai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.
Baca juga:
Walaupun belajar di rumah, kata Mu'ti, tetap ada kegiatan terstruktur yang dikoordinasikan oleh guru. Misalnya, membaca, menulis atau kegiatan lain yang tetap menunjang pembelajaran.
"Jadi, ini bukan libur penuh," katanya.
Ia menegaskan selama pembelajaran di rumah, tidak ada kegiatan daring atau pembelajaran melalui aplikasi Zoom, tetapi siswa akan diberikan tugas-tugas berbasis pengalaman.
"Misalnya, pas mereka mudik kan bisa saja mereka diminta menulis pengalamannya mudik berkunjung ke rumah siapa dan sebagainya. Kalau dia yang Muslim melaksanakan shalat Idul Fitri, shalatnya di mana, isi khutbahnya apa kan bisa," katanya.
Abdul Mu'ti menyatakan bahwa pembelajaran selama Ramadhan ini bertujuan untuk mengintegrasikan aktivitas sehari-hari dengan kegiatan pembelajaran.
Baca juga:
Baca juga:
Dengan demikian, siswa tetap mendapatkan pengalaman belajar meskipun tidak berada di lingkungan sekolah.
Mu'ti memastikan tidak ada bantuan khusus seperti masa pandemi COVID-19, berupa subsidi paket data, karena kegiatan ini bukanlah pembelajaran daring.
"Ini adalah pembelajaran berbasis pengalaman yang tetap mendukung proses pendidikan siswa," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025