Longsor susulan kembali tutup jalan Nasional Bagbagan-Kiaradua

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Longsor susulan berskala kecil kembali terjadi di Kampung Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu yang mengakibatkan ruas jalan Nasional Bagbagan-Kiaradua kembali tertutup material longsoran.

"Longsor susulan di Desa Loji, Kecamatan Simpenan ini terjadi dipicu hujan deras yang turun hampir sepanjang hari dalam sepekan terakhir ini ditambah kondisi tanah tebing yang labil," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan Dandi Sulaeman di Sukabumi, Rabu.

Menurut Dandi, meskipun longsor susulan yang terjadi pada kali ini skalanya kecil, tetapi material longsoran sempat menutupi akses jalan utama menuju kawasan objek wisata Geopark Ciletuh dan arus lalu lintas sempat tertahan.

Namun, petugas gabungan yang berada di lokasi yang saat kejadian tengah melakukan evakuasi sisa material longsoran akibat longsor susulan yang terjadi pada Sabtu (18/1) lalu, sehingga tanah yang menutup jalan langsung dievakuasi meskipun sempat terjadi antrean kendaraan bermotor dari arah Bagbagan maupun Kiaradua yang hendak melintas.

Saat ini arus lalu lintas udah kembali normal karena material longsoran sudah dievakuasi, akan tetapi pengendara diimbau untuk berhati-hati saat melintas lokasi kejadian karena potensi longsor susulan masih cukup tinggi ditambah gerimis dan hujan deras yang turun sejak siang hingga sore.

"Tebing yang berada di ruas Jalan Raya Bagbagan-Kiaradua ini kondisinya labil dan tengah dalam penanganan pengurangan resiko longsor yang dilakukan oleh instansi terkait," tambahnya.

Dandi mengatakan sejak Desember 2024 hingga pekan ketiga di Januari 2025, terhitung sudah belasan kali terjadi longsor di ruas jalan raya yang berada Kampung Cimapag ini. Namun, hingga kini tidak ada korban luka maupun jiwa pada peristiwa tersebut.

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025