Perebutan Tiket Babak Enam Besar PNM Liga Nusantara Masih Sengit

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Babak Pendahuluan PNM Liga Nusantara 2024/2025 hampir selesai, namun aksi saling jegal dipastikan masih tersaji sampai penghujung akhir putaran. Beberapa tim masih berbagi peluang sama untuk dapat...

Perebutan Tiket Babak Enam Besar PNM Liga Nusantara Masih Sengit

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Babak Pendahuluan 2024/2025 hampir selesai, namun aksi saling jegal dipastikan masih tersaji sampai penghujung akhir putaran. Beberapa tim masih berbagi peluang sama untuk dapat lolos ke babak enam besar.

Dalam siaran pers disebutkan, persaingan sangat ketat terlihat di Grup B, yakni Persekabpas Pasuruan memimpin dengan 24 poin. Namun, NZR Sumbersari, Persiba Balikpapan, dan Waanal Brothers menempel ketat sang pemuncak klasemen di peringkat dua hingga empat.

Dua laga terakhir akan menjadi amat menarik karena jadi penentu nasib keempat tim yang kini hanya terpaut masing-masing satu poin, mengingat hanya peringkat satu sampai tiga yang akan berlaga di babak enam besar.

Sementara itu di Grup A, Tornado FC menjadi satu-satunya yang berhasil mengamankan tiket ke babak enam besar. Tim asal Pekanbaru itu sudah mengoleksi 26 poin dari 13 pertandingan, angka yang tidak mungkin lagi dikejar tim-tim di bawah peringkat ketiga.

Saling sikut akan terjadi antar empat tim yang masih berpeluang merebut dua tiket ke babak enam besar yang masih tersisa. Keempat tim tersebut adalah Sumut United dan PSGC Ciamis yang sama-sama mengoleksi 23 poin, Persikab Bandung dengan 22 poin, dan Persipasi dengan 20 poin. Di laga pamungkas, Persipasi akan menghadapi Sumut United sementara PSGC Ciamis akan melawan Persikab Bandung.

Berdasarkan format liga yang diumumkan di awal bergulirnya PNM Liga Nusantara 2024/2025, hanya tiga tim dari masing-masing Grup A dan Grup B yang akan berlaga di babak enam besar, sementara sisanya bertarung kembali di babak play-off degradasi untuk menentukan tim mana yang masih bertahan di liga musim depan dan tim mana yang akan terdegradasi.

PNM Liga Nusantara 2024/2025 resmi diperkenalkan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Desember 2024 sebagai kompetisi semi-pro pengganti Liga 3. Kompetisi dijadwalkan pada 13 Desember 2024 sampai 26 Februari 2025 dengan diikuti 16 tim yang dibagi ke dalam dua grup.

Sesuai namanya, PNM Liga Nusantara 2024/2025 diikuti tim-tim yang tersebar di seluruh Indonesia, dari Sumatera sampai ke Papua, dan mendapatkan dukungan dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM). 

Dalam acara pengenalan tersebut, Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi kerja sama ini dan menyatakan optimismenya terhadap kompetisi. “PT LIB yang menaungi liga sepak bola di Indonesia di bawah PSSI terus menggandeng banyak sponsorship, baik dari swasta maupun pemerintah. Kali ini LIB menggandeng PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk Liga Nusantara. Ini angin segar bagi pembangunan sepak bola nasional khususnya level grass root,” kata Erick Thohir.

"Liga ini jadi ajang penting melahirkan talenta baru di Tanah Air. Ini sejalan dari visi PSSI yang ingin membangun liga dari sistem yang fundamental," tambahnya.

Pada kesempatan sama, Direktur Utama PT PNM, Arief Mulyadi juga menyampaikan sambutan dan rasa syukurnya atas penunjukan ini yang juga menunjukan bentuk dukungan PNM dalam mengembangkan potensi dan keterlibatan generasi muda serta dukungan olahraga.

“Ini merupakan kesempatan berharga untuk kami keluarga besar PNM. Kami bangga bisa jadi feeder pemain timnas dari bawah di PNM Liga Nusantara ini untuk ke Liga 2 lanjut ke Liga 1. Terima kasih untuk PSSI dan PT LIB kami diberi kesempatan berpartisipasi dan berkontribusi. Ini jadi aktualisasi kami terhadap olahraga yang paling disukai di Indonesia,” ujar Arief Mulyadi.

"Kami tidak merasa mensponsori, tapi mencoba berkolaborasi. Karena ini lebih seperti tanggung jawab sosial untuk mendukung ekonomi melalui sepak bola. Inline pemberdayaan kegiatan ekonomi dengan keluarga," ujar dia.

Arief juga meyakini kegiatan ini akan serta merta menghidupi aktifitas ekonomi lainnya, sejalan dengan tugas perusahaan yaitu menggerakan kegiatan ekonomi.