Bos BI Pede Pertumbuhan Ekonomi 2025-2026 Lebih Tinggi dari Tahun Lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo optimistis 2025 hingga 2026 akan terus naik. Capaian kinerja ekonomi pada periode ini akan lebih baik dari 2024.

“Kami perkirakan antara 4,7%-5,5% dan akan naik tahun depan 4,8%-5,6%,” kata Perry dalam acara Peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) secara daring, Rabu (22/1).

Ia juga yakin inflasi akan terkendali pada level 2,5% plus minus 1%. BI akan mendorong pertumbuhan kredit hingga 11%-13%.

Digitalisasi ekonomi juga masih akan berlanjut pada tahun-tahun berikutnya. “Kami optimistis  Indonesia bersatu, bersinergi, tidak hanya stabil tapi juga tumbuh lebih tinggi di tengah gejolak global geopolitik yang terus berlanjut,” ucap Perry.

Ekonomi Kuartal IV 2024 Terguncang

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal keempat tahun lalu sempat terguncang. Perry mengatakan, angkanya sedikit di bawah prakiraan karena rendahnya permintaan  domestik, baik konsumsi maupun investasi.

Namun, secara keseluruhan, ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2024 sedikit di bawah titik tengah kisaran 4,7%–5,5%. BI pun merevisi target pertumbuhan ekonomi 2025 dari 4,8%-5,6% menjadi 4,7%-5,5%.

Perry mengatakan, ekspor diperkirakan lebih rendah sehubungan dengan melambatnya permintaan  negara-negara mitra dagang utama, kecuali Amerika Serikat. Konsumsi rumah tangga juga masih lemah, khususnya golongan menengah ke bawah sehubungan dengan belum kuatnya ekspektasi penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja.