Presiden tegaskan HUT kementerian/lembaga dirayakan sederhana

Presiden Prabowo Subianto menegaskan peringatan hari ulang tahun (HUT) kementerian/lembaga dirayakan secara sederhana ...

Presiden tegaskan HUT kementerian/lembaga dirayakan sederhana
Perayaan sejarah, perayaan ulang tahun, laksanakan secara sederhana di kantor, di ruangan

Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto menegaskan peringatan hari ulang tahun (HUT) kementerian/lembaga dirayakan secara sederhana demi menghemat anggaran negara.

Dalam sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, Presiden juga menyebut kegiatan-kegiatan yang sifatnya upacara/seremoni dan perayaan atas hari jadi tidak perlu dianggarkan oleh kementerian/negara menggunakan dana APBN.

“Saudara-saudara saya tegaskan kembali, hal-hal di luar itu yang bersifat seremoni, upacara merayakan ulang tahun ini, ulang tahun itu, hari ini, hari itu, kita tidak anggarkan,” kata Presiden Prabowo kepada jajaran menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga saat sidang.

Prabowo pun memberikan alternatif acara yang dapat digelar, yaitu peringatan secara sederhana di kantor masing-masing, yang digelar secara offline terbatas dan melalui sambungan video-conference (vicon).

“Perayaan sejarah, perayaan ulang tahun, laksanakan secara sederhana di kantor, di ruangan. Kalau perlu yang hadir 15 orang, sisanya di-vicon-kan,” sambung Presiden.

Baca juga:

Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga mengingatkan jajarannya untuk menghemat APBN dengan mengurangi perjalanan dinas.

“Perjalanan dinas dikurangi, saya potong setengah, dengan setengah kita bisa menghemat Rp20 triliun lebih. Kalau kita hitung, Rp20 triliun berapa puluh ribu sekolah, gedung sekolah yang bisa diperbaiki,” kata Presiden Prabowo.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga menegaskan dirinya mengecek langsung penggunaan anggaran kementerian/lembaga secara terperinci.

Dengan demikian, anggaran-anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan-kegiatan tak produktif akan menjadi sorotan.

“Mungkin pertama kali dalam sejarah ya Presiden RI mengecek sampai satuan kesembilan. Jadi, saudara-saudara pun mungkin tidak tahu anggaran-anggaran tersebut, karena kita sudah lama jadi orang Indonesia ya,” sambung Presiden.

Sidang kabinet paripurna berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Dalam acara itu, Presiden memimpin sidang didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga:

Di ruangan acara sidang, sebagian besar menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih hadir, ada juga Jaksa Agung S.T. Burhanuddin, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepala BIN M. Herindra, dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang hadir mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Presiden mengawali sidang dengan memuji kinerja jajarannya, kemudian dilanjutkan dengan arahan-arahan untuk kerja-kerja pemerintahan ke depan.

"Kita juga membuktikan pemerintah kita efektif, pemerintah kita bisa menjalankan administrasi negara dengan andal," kata Prabowo memuji kinerja jajarannya.

Baca juga:

Sidang kabinet paripurna hari ini berlangsung terbuka selama sekitar 30 menit, kemudian Presiden mempersilakan para jurnalis yang meliput acara untuk keluar ruangan.

Presiden menyebut arahan-arahan yang akan disampaikan selanjutnya kepada jajaran menteri dan wakil menteri belum dapat menjadi konsumsi publik.

"Saya kira cukup banyak bahan ya, sekarang akan saya sampaikan hal-hal yang belum perlu Anda (wartawan) dengar. Saya kira media ini masih muda-muda. Ada hal-hal yang kalau orang tua bicara yang muda-muda, anak-anak biasanya tunggu di luar," kata Presiden kepada para jurnalis yang meliput sidang kabinet.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
Copyright © ANTARA 2025