Prabowo Puji Jokowi saat Resmikan 26 Pembangkit Listrik: Ini Kerja Beliau
Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengapresiasi capaian Joko Widodo dalam pembangunan energi. Ada26 proyek pembangkit dengan 3, 2 GW yang mayoritas adalah energi hijau diresmikan hari ini
Presiden Republik Indonesia, , mengapresiasi Presiden ke-7 Joko Widodo atas pencapaian dalam pembangunan sektor energi, khususnya pembangkit listrik.
Prabowo mengatakan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan kontribusi semua pihak, termasuk pemerintahan Jokowi. Ia juga menyinggung peran Jokowi dalam membangun sejumlah proyek pembangkit listrik yang diresmikan hari ini.
“Tentunya ini hasil karya seluruh bangsa Indonesia, hasil kerja keras putra-putra bangsa dari semua instansi dan institusi. Juga peran dari pemerintahan yang dipimpin Presiden ke-7, Bapak Joko Widodo,” kata Prabowo dalam acara Peresmian Proyek Strategis Kelistrikan, di PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1).
Ia mengapresiasi kinerja 10 tahun Jokowi dalam memberikan warisan proyek strategis untuk dilanjutkan. “Ini bagian dari kerja keras beliau dan seluruh pemerintah sebelumnya," ujar Prabowo.
Prabowo menekankan pentingnya energi sebagai fondasi utama dalam mewujudkan transformasi bangsa menuju negara maju. Ia mengatakan bahwa energi tidak hanya menjadi kebutuhan.
"Tetapi juga alat utama untuk meningkatkan kesejahteraan, menghapus kemiskinan, dan mendorong industrialisasi di Indonesia,” katanya.
Prabowo juga mengatakan 26 proyek pembangkit listrik dengan kapasitas 3,2 GW yang diresmikan Prabowo sebagai salah satu pencapaian terbesar dalam sejarah bangsa.
Ia juga menyebutkan bahwa Indonesia kini menjadi contoh nyata dalam upaya mengurangi emisi karbon melalui penerapan energi hijau. Sebab, dari total 3,2 GW yang baru diresmikan, 89%-nya merupakan bersih gabungan antara gas dan energi terbarukan.
“Kita tidak perlu teriak-teriak, tapi kita tunjukkan dengan tindakan nyata. Kita arahkan bangsa ini menuju transformasi energi bersih,” katanya.
Prabowo menyebutkan bahwa momentum ini adalah awal dari perjalanan panjang menuju kedaulatan energi. Ia memastikan bahwa pemerintah akan terus bekerja keras untuk membangun infrastruktur energi yang lebih besar dan modern demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
“Kita sudah memiliki sumber daya alam dan kemampuan untuk melakukan transformasi ini," tutupnya.