BPBD Lampung paparkan dampak banjir di tujuh daerah
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung memaparkan dampak banjir yang terjadi pada Jumat (17/1) yang ada di ...
ada permohonan bantuan ke pusat untuk dukungan peralatan dan logistik
Bandarlampung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung memaparkan dampak banjir yang terjadi pada Jumat (17/1) yang ada di tujuh daerah di Provinsi Lampung.
"Hujan deras dengan intensitas yang tinggi telah mengguyur sebagian besar wilayah di Provinsi Lampung, dan ini mengakibatkan terjadinya banjir di kabupaten dan kota," ujar Analis Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung Wahyu Hidayat di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan berdasarkan rekapitulasi kejadian bencana banjir di Provinsi Lampung tepatnya di tujuh kabupaten dan kota dampaknya meliputi di Kota Bandarlampung banjir melanda 20 kecamatan dan 124 kelurahan dengan total rumah terdampak ada 13.187 rumah dan dua orang meninggal.
"Kabupaten Pesawaran banjir melanda lima kecamatan dan delapan desa dengan total rumah terdampak 268 unit, tiga unit talut runtuh, satu sekolah dasar terendam banjir, satu jembatan putus, dan satu jalan putus," katanya.
Baca juga:
Baca juga:
Dia melanjutkan di Kabupaten Pringsewu banjir melanda dua titik dengan dampak terendamnya rumah warga dan lahan sawah tergenang setinggi 40-50 centimeter.
"Sedangkan di Kabupaten Pesisir Barat banjir melanda dua titik dengan dampak merendam lima unit rumah yang berada di pinggir sungai. Untuk Kabupaten Lampung Tengah banjir melanda tiga titik dengan dampak terendamnya 79 unit rumah, satu sekolah menengah atas," ucap dia.
Kemudian banjir juga merendam persawahan dengan luas mencapai 60 hektare, terputusnya akses jalan raya di Kecamatan Bekri, satu unit jembatan rusak berat.
"Di Kabupaten Lampung Timur banjir terjadi di tujuh titik dengan dampak terendamnya 197 rumah dan 600 hektare sawah serta terputusnya akses jalan karena banjir," tambahnya.
Ia menjelaskan sedangkan di Kabupaten Lampung Selatan banjir melanda lima kecamatan dan 12 desa dengan dampak teredamnya rumah warga dan akses jalan yang terputus.
"Koordinasi terus dilakukan untuk meminimalisir dampak dari bencana banjir, dan dalam rangka penanganan darurat akibat bencana hidrometeorologi di Lampung ada permohonan bantuan ke pusat untuk dukungan peralatan dan logistik," ujar dia lagi.
Baca juga:
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025