Jaksel kembangkan batik "Pejabat"

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mengembangkan batik Pejaten Barat (Pejabat) agar menjadi produk ...

Jaksel kembangkan batik

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mengembangkan batik Pejaten Barat (Pejabat) agar menjadi produk unggulan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di wilayah tersebut.

"Kita bantu prosesnya mulai dari kurasi hingga hak ciptanya agar kerajinan batik 'Pejabat' ini tetap lestari dan terlindungi," kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin di Jakarta, Senin.

Pemerintah Kota Jakarta Selatan siap mendukung penuh batik yang dihasilkan Sanggar Batik Pejabat menjadi produk unggulan dari wilayah tersebut.

Dia berharap Sanggar Batik Pejabat ini dapat mengembangkan corak atau motifnya serta menggencarkan publikasi produk-produknya melalui berbagai sosial media sehingga dapat dikenal masyarakat luas.

"Seiring semakin berkembangnya batik 'Pejabat', tentunya juga akan menambah perekonomian warga. Karena itu, mari kita jaga dan kita lestarikan batik pejabat sebagai ikon Jakarta Selatan," katanya.

Baca juga:

Baca juga:

Lurah Pejaten Barat, Asep Ahmad Umar, berharap batik "Pejabat" ini dapat menjadi kebanggaan bagi warganya, karena ini adalah sebuah inovasi meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan keluarga.

Pelatihan pembuatan batik "Pejabat" yang berjumlah lima orang ini dimulai sejak November 2024. Nantinya warga yang lain juga bisa menjadi perajin batik di Sanggar Batik Pejabat ini.

"Kami berharap warga lainnya ikut berpartisipasi di dalam sanggar ini, karena semakin banyak warga yang ikut, maka semakin banyak juga hasil batik yang dapat diproduksi dan menghasilkan nilai ekonomi buat mereka," kata Asep.

Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin telah meresmikan Sanggar Seni Batik Pejabat di halaman Kantor Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (17/1/2025). Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Pasar Minggu Arief Wibowo dan unsur terkait lainnya.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025