Ungkap Istri Menteri Satryo Minta Meja Suami Diganti, Neni Herlina Duga karena Hal Itu Dia Dipecat
Neni Herlina, pegawai Kemendikti Saintek yang dipecat, mengatakan sempat dimarahi Satryo setelah sang istri meminta meja diganti.
TRIBUNNEWS.com - Pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek), , membeberkan duduk perkara dirinya dipecat .
Menurut Neni, pemecatan terhadap dirinya diduga bermula karena ada permintaan dari istri Satryo mengenai meja kerja sang suami.
Setelah pelantikan menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran berlangsung pada 22 Oktober 2024, kata Neni, istri Satryo meminta agar meja kerja suami diganti.
"Waktu itu permintaan mengganti meja itu dari istrinya sih."
"Karena waktu itu ke kantor, habis pelantikan beres-beres," ungkap Neni, Senin (20/1/2025), di sela-sela unjuk rasa di kantor Kemendikti Saintek.
Setelah meja kerja diganti, lanjut Neni, Satryo justru memanggilnya.
Baca juga:
Menurut Neni, ia dimarahi Satryo hingga ada pengancaman akan dipecat jika kembali melakukan kesalahan.
"Saya sih sepertinya sudah ditandain, ketika pertama kali masalah meja itu. Meja itu ada di ruang beliau, sebenarnya minta ganti saja."
"Sejak itu, saya dipanggil. Dibilang, kamu sekali lagi melakukan kesalahan, saya pecat kamu," tutur Neni.
Ia menambahkan, Satryo memerintahkan dirinya pindah ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen).
Setelahnya, di hadapan anak magang, Neni dipecat secara sepihak oleh Satryo.
"Saya disuruh ke Dikdasmen pokoknya, keluar ke Dikdasmen. Bawa barang-barang kamu," kata Neni.
"Cuma maksudnya sudah keterlaluan saja (saya dipecat) di depan anak magang, di depan staf-staf," imbuh dia.
Neni bersama puluhan pegawai Kemendikti Saintek lainnya diketahui menggelar unjuk rasa di depan kantor pada Senin pagi.