Ben-Gvir Mundur, Ketegangan di Koalisi Israel Semakin Memuncak

Menteri Keamanan Nasional yang berasal dari sayap kanan, Itamar Ben-Gvir, mengumumkan mundurnya dari pemerintahan.

Ben-Gvir Mundur, Ketegangan di Koalisi Israel Semakin Memuncak

TRIBUNNEWS.COM - Keputusan penting baru-baru ini di pemerintahan Israel mengguncang politik negara itu, terutama setelah Menteri Keamanan Nasional yang berasal dari sayap kanan, Itamar Ben-Gvir, mengumumkan mundurnya dari pemerintahan.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang baru-baru ini disetujui.

Dalam artikel ini, kita akan mengupas lebih dalam tentang situasi ini dan apa artinya bagi Israel ke depannya.

Mengapa Ben-Gvir Mundur?

Apa Penyebab Mundurnya Ben-Gvir?

Ben-Gvir mengumumkan niatnya untuk mundur dari jabatan sebagai Menteri Keamanan Nasional pada tanggal 18 Februari 2025, bersamaan dengan partainya, Jewish Power, yang menarik diri dari koalisi yang dipimpin Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

"Kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas adalah perjanjian yang sembronok," kata Ben-Gvir.

Hal ini menegaskan kekecewaannya terhadap keputusan pemerintah untuk menyetujui pembebasan sandera dalam konteks gencatan senjata tersebut.

Siapa yang Ikut Mundur Bersama Ben-Gvir?

Ben-Gvir tidak sendirian dalam keputusan ini;

ia akan mundur bersamaan dengan anggota partai lain seperti Yitzhak Wasserlauf dan Amichai Eliyahu, serta beberapa anggota Knesset (parlemen) seperti Zvika Fogel dan Limor Son Har-Melech.

Keberangkatan mereka ini membuat koalisi Netanyahu kehilangan enam kursi di Knesset, meskipun koalisi tersebut masih mempertahankan mayoritas dengan 62 kursi.

Apa Dampak dari Mundurnya Ben-Gvir?

Bagaimana Ini Mempengaruhi Koalisi Pemerintah?

Mundurnya partai Ben-Gvir dari koalisi membuat posisi pemerintah menjadi lebih rentan.

Meski koalisi tetap memiliki mayoritas, kehilangan kursi dapat memengaruhi kemampuan Netanyahu untuk mempertahankan stabilitas dalam pemerintahan, terutama dalam menghadapi ketegangan internal yang semakin meningkat.

Apa yang Dikatakan Smotrich?

Sejalan dengan situasi ini, Ben-Gvir berupaya membujuk Menteri Keuangan Bezalel Smotrich untuk melakukan langkah serupa.

Smotrich yang merupakan tokoh sayap kanan lainnya dalam pemerintah Israel, menunjukkan penentangan terhadap kesepakatan tersebut. "Saya hanya menentang kesepakatan tersebut selama pemungutan suara," ungkap Smotrich.

Apa Isi Kesepakatan Gencatan Senjata?

Apa Saja Langkah-Langkah dalam Gencatan Senjata Ini?

Kesepakatan gencatan senjata yang dijamin oleh Qatar dan Mesir dimulai pada tanggal 19 Februari 2025.