Perang Rusia-Ukraina: Pasukan Rusia Kuasai Donetsk
Perang Rusia-Ukraina terus berlanjut. Dalam peristiwa terbaru, pasukan Rusia mengeklaim telah menguasai dua permukiman penting di wilayah Donetsk.
TRIBUNNEWS.COM - Perang Rusia-Ukraina telah memasuki hari ke-1061 pada tanggal 19 Februari 2025.
Dalam peristiwa terbaru, pasukan Rusia mengeklaim telah menguasai dua permukiman penting di wilayah Donetsk, Ukraina timur.
Berikut adalah ringkasan dari berbagai kejadian yang terjadi dalam konflik ini.
Apa yang Terjadi di Wilayah Donetsk?
Pasukan Rusia Menguasai Permukiman Baru
Pada Sabtu, 18 Februari 2025, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa mereka berhasil menguasai Petropavlivka, sebuah desa yang terletak di antara kota Pokrovsk dan Kurakhove.
Desa ini telah menjadi salah satu titik pertempuran yang sengit dalam beberapa bulan terakhir.
Selain itu, Rusia juga mengeklaim telah menangkap Vremivka, sebuah kota kecil di selatan wilayah Donetsk.
Namun, pernyataan dari militer Ukraina tidak mengonfirmasi kehilangan kedua desa tersebut.
Meskipun begitu, mereka mengakui adanya pertempuran hebat di sekitar Pokrovsk.
Bagaimana Kondisi Pertahanan Udara Ukraina?
Serangan Udara Rusia dan Respons Ukraina
Dalam insiden lain, Rusia meluncurkan serangan udara yang melibatkan 39 pesawat nirawak Shahed dan empat rudal balistik pada malam yang sama.
Berdasarkan laporan Angkatan Udara Ukraina, pasukan pertahanan udara Ukraina berhasil menembak jatuh dua rudal dan 24 pesawat nirawak.
The Guardian melaporkan bahwa sebanyak 14 simulator pesawat nirawak lainnya juga hilang di lokasi serangan tersebut.
Apa Dampak dari Serangan Drone Ukraina?
Target Industri Rusia
Sementara itu, serangan pesawat nirawak Ukraina telah mengakibatkan kebakaran di beberapa situs industri di wilayah Kaluga dan Tula, Rusia.
Dalam menanggapi serangan ini, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa 46 pesawat nirawak Ukraina berhasil dihancurkan di seluruh negeri pada malam sebelumnya.
Apa Sanksi Baru yang Diumumkan oleh Ukraina?
Pengumuman Sanksi oleh Presiden Zelensky
Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan bahwa Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina (NSDC) sedang menyiapkan keputusan baru mengenai sanksi.
Dalam pidatonya pada 18 Februari 2025, Zelensky menyatakan, "Sedang dipersiapkan keputusan baru mengenai sanksi dari NSDC dan keputusan itu akan diumumkan besok." Meskipun tidak memberikan rincian lebih lanjut, Zelensky juga mengapresiasi kinerja petugas penegak hukum Ukraina yang bekerja keras dalam melawan pengkhianatan di dalam negeri.
Perang Rusia-Ukraina terus berlanjut dengan berbagai peristiwa penting yang menunjukkan dinamika yang terjadi di medan perang.
Penguasaan wilayah oleh pasukan Rusia, respons pertahanan udara Ukraina, serta kebijakan sanksi yang akan datang menjadi fokus utama yang akan mempengaruhi jalannya konflik ini ke depannya.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).