Cara Baru Mengunjungi Air Mancur Trevi, Roma, Italia: Sistem Antrian dan Tiket Masuk

Karena membludaknya jumlah wisatawan, pemerintah Italia kini menerapkan sistem antrian dan rencana pembatasan pengunjung.

Cara Baru Mengunjungi Air Mancur Trevi, Roma, Italia: Sistem Antrian dan Tiket Masuk

TRIBUNNEWS.COM - Roma, adalah satu destinasi wisata paling populer di dunia. 

Roma yang sarat dengan sejarah ini menawarkan berbagai daya tarik, mulai dari bangunan kuno hingga karya seni ikonik. 

Baca juga:

Air Mancur Trevi, satu tempat wisata hits di Roma, Italia
Air Mancur Trevi, satu tempat wisata hits di Roma, Italia (Sten Ritterfeld /Unsplash)

Baca juga:

Tidak heran, baik pelancong yang hanya punya waktu sehari maupun yang berlibur selama seminggu, selalu menemukan sesuatu yang memikat di .

Satu daya tarik paling terkenal adalah . 

Wisatawan dari seluruh penjuru dunia sering terlihat melempar koin ke dalam kolam sambil mengucapkan harapan. 

Namun, belakangan ini, kunjungan ke tidak lagi semudah dulu. 

Karena membludaknya jumlah wisatawan, pemerintah kini menerapkan sistem antrian dan rencana pembatasan pengunjung.

Sejarah Menarik

Dilansir dari , Air Mancur Trevi memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak 19 SM, ketika saluran air Aqua Virgo dibangun untuk menyediakan air bagi pemandian Romawi dan berbagai air mancur di kota. 

Air mancur awalnya dibangun di ujung saluran air ini, di pertemuan tiga jalan, yang menjadi asal nama "Tre Vie" atau Trevi, yang berarti "tiga jalan."

Pada 1730, Paus Clement XII memerintahkan pembangunan baru. 

Desainnya dibuat oleh Nicola Salvi, tetapi air mancur ini baru selesai pada 1762 di bawah Paus Clement XIII, 11 tahun setelah Salvi meninggal dunia. 

Kini, menjadi satu landmark paling ikonik di , menarik jutaan wisatawan setiap tahun.

Setiap tahun, sekitar € 1,5 juta koin dilemparkan ke dalam kolam air mancur ini, yang setara dengan sekitar Rp 25 miliar.