Dinkes Kabupaten Madiun Intensif Pantau Kasus ISPA, Waspadai Ancaman HMPV
Dinkes Kabupaten Madiun Intensif Pantau Kasus ISPA, Waspadai Ancaman HMPV. ????Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Madiun meningkatkan kewaspadaan meski belum ada temuan kasus Human Metapneumovirus (HMPV). -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Madiun ) –Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Madiun meningkatkan kewaspadaan meski belum ada temuan kasus Human Metapneumovirus (HMPV). Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit yang menyerang saluran pernapasan tersebut.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Madiun, dr. Selly Fitriani, menjelaskan bahwa pihaknya secara aktif melakukan sosialisasi melalui berbagai Puskesmas di wilayah tersebut.
“HMPV adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang dapat menyerang semua kelompok usia, baik yang memiliki imunitas tinggi maupun yang rentan,” ungkap dr. Selly.
Ia menambahkan, gejala HMPV meliputi demam, batuk, pilek, serta nyeri pada tenggorokan. Pada kasus yang lebih berat, infeksi ini dapat menyebabkan sesak napas.
“Melalui sosialisasi di Puskesmas, kami mengimbau masyarakat untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala seperti batuk, demam, pilek, disertai sesak napas,” jelasnya.
Dinkes Kabupaten Madiun juga rutin memantau kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) melalui aplikasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR). Pemantauan ini dilakukan setiap hari untuk mendeteksi potensi lonjakan kasus secara cepat.
Dr. Selly mengimbau masyarakat agar tetap tenang namun waspada. “Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala HMPV, agar dapat memperoleh penanganan medis yang tepat,” tutupnya.
Dengan langkah preventif dan edukasi yang masif, diharapkan masyarakat Kabupaten Madiun dapat lebih waspada sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran HMPV. [fiq/aje]