Pakar Kesehatan UM Surabaya Tanggapi Kasus Keracunan Makanan di Program MBG

Pakar Kesehatan UM Surabaya Tanggapi Kasus Keracunan Makanan di Program MBG. ????Kejadian keracunan makanan yang dialami oleh sejumlah siswa di Kabupaten Sukoharjo setelah mengonsumsi makanan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mendapat perhatian serius. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Pakar Kesehatan UM Surabaya Tanggapi Kasus Keracunan Makanan di Program MBG

Surabaya ( – Kejadian keracunan makanan yang dialami oleh sejumlah siswa di Kabupaten Sukoharjo setelah mengonsumsi makanan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mendapat perhatian serius.

Pakar Kesehatan dari Universitas Muhammadiyah Surabaya, Dede Nasrullah, memberikan tanggapan serta langkah-langkah yang harus segera diambil untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

Tanggapan Pakar Kesehatan terkait Keracunan Makanan dalam Program Makan Bergizi Gratis

Dede mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan pemerintah dengan segera menarik makanan yang diduga menyebabkan keracunan dan menggantinya dengan menu alternatif. Selain itu, anak-anak yang mengalami keracunan segera dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.

Meskipun demikian, Dede menegaskan bahwa keracunan ini seharusnya bisa dihindari dan perlu adanya evaluasi lebih lanjut terkait pengelolaan Program Makan Bergizi Gratis.

“Keracunan makanan adalah masalah serius yang harus segera ditindaklanjuti. Jika tidak dievaluasi dengan baik, hal ini bisa menimbulkan trauma pada anak-anak, yang akan memengaruhi partisipasi mereka dalam program ini di masa depan,” ujar Dede, Minggu (19/1/2025).

Langkah yang Harus Dilakukan Pemerintah untuk Mencegah Keracunan Makanan

Dede memberikan beberapa rekomendasi penting yang harus segera dilakukan oleh pemerintah untuk memastikan keberlanjutan Program Makan Bergizi Gratis. Langkah-langkah tersebut antara lain:

1. Evaluasi Pengelolaan Makanan Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah harus memastikan bahwa pengelolaan menu makanan dalam Program Makan Bergizi Gratis memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) harus melakukan pengecekan berkala untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan yang disajikan.

2. Pentingnya Higienitas Makanan

SPPG harus menjaga standar kebersihan dan higienitas dalam setiap tahap penyajian makanan, mulai dari proses pembuatan hingga penyajian. Makanan yang tidak higienis berisiko menimbulkan keracunan, yang dapat membahayakan kesehatan anak-anak.

3. Pengetahuan SPPG tentang Makanan Anak

Pemerintah perlu memastikan bahwa setiap SPPG memiliki pengetahuan yang memadai tentang pembuatan makanan yang aman dan bergizi untuk anak-anak. Pemberian izin kepada SPPG harus melalui seleksi ketat, termasuk pemeriksaan terhadap lokasi dan fasilitas yang digunakan.

4. Monitoring dan Pengawasan Ketat terhadap Kualitas Makanan

Pemerintah harus melakukan monitoring secara rutin terhadap kualitas makanan yang disajikan. Jika ditemukan kasus keracunan atau pelanggaran, izin yang diberikan kepada pengelola makanan harus segera dicabut untuk mencegah kejadian serupa.

5. Pemeriksaan Sampel Makanan Secara Berkala

Mengingat bahwa Program Makan Bergizi Gratis bersifat berkelanjutan, Dede menyarankan agar pemerintah melakukan pemeriksaan sampel makanan secara berkala dan melakukan uji laboratorium untuk memastikan bahwa tidak ada bahan yang membahayakan kesehatan anak-anak.

Mencegah Trauma dan Mengutamakan Kesehatan Anak

Dede berharap kejadian keracunan ini menjadi pembelajaran bagi pemerintah untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap Program Makan Bergizi Gratis.

“Saya berharap kejadian ini tidak terulang kembali, dan ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah untuk melakukan evaluasi dan mengaudit SPPG, sehingga makanan yang diberikan sudah sesuai dengan standar dan prosedur operasional (SOP) yang ada,” tegas Dede.

Kasus keracunan ini menjadi pembelajaran penting bagi pemerintah untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap Program Makan Bergizi Gratis. Evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan makanan, pengawasan higienitas, pengetahuan SPPG, serta pemeriksaan berkala terhadap kualitas makanan menjadi hal yang sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan keamanan program ini. [ipl/aje]