Pemkab Badung tata Pantai Batu Belig untuk tingkatkan sektor wisata
Pemerintah Kabupaten Badung, Bali melaksanakan ritual pemelaspasan atau peresmian penataan Pantai Batu Belig, ...
Penataan pantai yang mencakup pembangunan fasilitas umum, seperti kios-kios yang telah disediakan untuk masyarakat, serta sarana dan prasarana lainnya ini untuk mendukung aktivitas ekonomi warga
Badung, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali melaksanakan ritual pemelaspasan atau peresmian penataan Pantai Batu Belig, Kerobokan, sebagai salah sayu upaya untuk meningkatkan sektor pariwisata setempat.
“Penataan pantai yang mencakup pembangunan fasilitas umum, seperti kios-kios yang telah disediakan untuk masyarakat, serta sarana dan prasarana lainnya ini untuk mendukung aktivitas ekonomi warga,” ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dalam keterangannya di Mangupura, Minggu.
Penataan Pantai Batu Belig itu telah dibiayai oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melalui anggaran perubahan tahun 2024 sebesar Rp48 miliar.
Bupati Giri Prasta mengatakan pemerintah telah menganggarkan pelebaran sempadan pantai hingga 120 meter dari garis pantai dengan menggunakan metode pengisian pasir dari dasar laut.
Rencana tersebut akan diterapkan dengan melibatkan kapal tanker yang akan menarik dan menyedot pasir untuk kemudian disebarkan di daratan. Selain itu, Geotextile akan digunakan untuk menahan pasir agar tidak kembali ke laut.
“Penataan ini perlu dilakukan secara personal dengan teknologi dari Pantai Batu Belig sampai Pantai Berawa. Dari pemerintah pusat dari 2014 sudah direncanakan dan Astungkara di 2025, Februari sudah dipastikan bisa berjalan dari Kuta, Seminyak, dan Legian sepanjang 5 kilometer pelebaran sempadan pantai,” kata dia.
Ia mengungkapkan proyek itu merupakan langkah konkret untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pelaku pariwisata.
Menurut dia, dengan adanya penataan tersebut diharapkan kawasan Pantai Batu Belig semakin tertata dengan baik, memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, serta mendukung Badung sebagai destinasi pariwisata unggulan yang berkualitas dan berkelanjutan.
“Kami ingin menciptakan pariwisata berkelanjutan yang selaras dengan adat dan budaya Bali, tradisi dan budaya kami serta pariwisata yang berkualitas ini kedepannya bermanfaat bagi masyarakat Bali dan Badung,” kata dia.
Baca juga:
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Fikri Yusuf/Rolandus Nampu
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025