Nilai tambah ekonomi digital Beijing capai 2 triliun yuan pada 2024

Jakarta (ANTARA) - Nilai tambah ekonomi digital Beijing mencapai total 2 triliun yuan (1 yuan = Rp2.224) atau sekitar 278 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.311) pada 2024, naik sekitar 7,5 persen secara tahunan (year on year/yoy), ungkap otoritas setempat pada Rabu (15/1).

Ibu kota China itu saat ini memiliki lebih dari 2.400 perusahaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), kata Liu Weiliang, wakil kepala Biro Ekonomi dan Teknologi Informasi Kota Beijing, pada sesi tahunan kongres rakyat kota tersebut, sebagaimana dinyatakan Xinhua dikutip di Jakarta, Kamis.Menempatkan AI sebagai kekuatan penggerak utama untuk pengembangan ekonomi digital, Beijing telah mengoperasikan basis pelatihan data AI dan menyelesaikan penerapan infrastruktur cerdas di zona demonstrasi berkendara otonomos tingkat tinggi seluas 600 kilometer persegi pada 2024, kata Liu.Pada 2025, Beijing berencana untuk fokus pada upaya mendorong penerapan AI di bidang kesehatan, mengembangkan produk AI untuk skenario pengajaran dan pembelajaran, meningkatkan digitisasi layanan publik, serta mempercepat transformasi dan peningkatan digitisasi industri, imbuhnya.

Pewarta: Xinhua
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2025