Lesbumi PWNU Jatim dorong santri terlibat pelestarian budaya
Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) PWNU Jawa Timur mendorong para santri mampu terlibat di dalam upaya memperkenalkan kebudayaan lokal kepada masyarakat global.Ketua Lesbumi PWNU Jawa Timur Riadi Ngasiran di ...
Malang Raya (ANTARA) - Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) PWNU Jawa Timur mendorong para santri mampu terlibat di dalam upaya memperkenalkan kebudayaan lokal kepada masyarakat global.
Ketua Lesbumi PWNU Jawa Timur Riadi Ngasiran di Kota Malang, Sabtu, mengatakan dengan terlibatnya para santri, maka upaya pelestarian budaya bisa lebih maksimal.
"Karya dan kiprah mereka tidak hanya memberi dampak bagi masyarakat lokal, tetapi juga untuk dunia," kata Riadi.
Kendati demikian, kata dia, para santri juga harus mau terus berusaha untuk meningkatkan wawasannya.
Sebab, lanjut dia, pelestarian budaya akan terlaksana secara maksimal apabila orang yang terlibat mampu memahami konteks di dalamnya.
"Santri harus terus berkembang, mekar, dan menyebar, menyebarkan kebaikan dan ilmu yang mereka miliki," ujarnya.
Di samping itu, Lesbumi PWNU Jawa Timur terus berkomitmen memberikan ruang berekspresi bagi para anak muda, baik yang menempuh pendidikan di pesantren maupun formal, melalui ajang pencarian bakat.
"Kebudayaan populer, lebih bersifat instan dan temporer. Juga bersifat fashionable, yang tak bisa berumur panjang," kata dia.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Luhur Gus Muhammad Danial Farafish mengatakan santri harus tetap memegang teguh semangat mengembangkan wawasan, baik itu keilmuan Islam maupun umum.
"Ini semua mewarisi semangat para muassis (pendiri) NU dan terutama muassis Pesantren Luhur yang meletakkan dasar-dasar dalam pengembangan pesantren yang santrinya adalah para mahasiswa di Kota Malang," tutur dia.