Penemuan Korban Kedua Pasutri Hanyut di Sungai di Jember: Jenazah Ditemukan dalam Kondisi Membengkak

| Jember – Tragedi pasangan suami istri (pasutri) hanyut di sungai yang menimpa Slamet (58) dan Imro’atul Jamilah (56), warga Dusun Watukebo, Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, , kini menemui akhir. Setelah proses pencarian intensif, kedua korban berhasil ditemukan.

Jasad Imro’atul Jamilah ditemukan terlebih dahulu pada Kamis (16/1/2025). Selang sehari, Jumat (17/1/2025), jasad Slamet juga berhasil ditemukan oleh warga di pinggiran Sungai Bengawan, Dusun Bregoh, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, sekitar pukul 06.30 WIB.

“Alhamdulillah, pada hari ketiga pencarian, korban atas nama Slamet telah ditemukan. Jenazah pertama kali ditemukan oleh warga di pinggiran sungai, berjarak sekitar 10 km dari lokasi kejadian,” ujar Koordinator Basarnas Pos SAR , Andi Irawan.

Menurut Andi, jenazah Slamet ditemukan dalam kondisi tubuh membengkak akibat terseret arus sungai. Luka-luka yang ada pada tubuhnya diduga disebabkan oleh benturan saat hanyut.

Baca juga:

Proses evakuasi melibatkan berbagai unsur SAR, termasuk Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Jember, Siluman Rescue, Brandal Alas Rescue, Korek UNEJ, MDMC Jember, SAR OPA Jember, IOF Pengcab Jember, serta beberapa organisasi relawan lainnya seperti RAPI Lokal 05 dan LPBI NU.

Dukungan juga datang dari instansi pemerintah, aparat keamanan, dan desa setempat, seperti BPBD Jember, Polsek Ambulu, Polair Polres Jember, Tagana Jember, Koramil Ambulu, dan Aparatur Desa Andongsari.

Jenazah Slamet selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas Ambulu untuk pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

“Dengan ditemukannya kedua korban, proses pencarian resmi ditutup, dan seluruh tim kembali ke satuan masing-masing untuk melanjutkan kesiapsiagaan,” pungkas Andi. (qom)