Gibran Tidak Hadir di Acara HUT MKGR, Batal Masuk Golkar?
Gibran tidak hadir dalam puncak perayaan Hari Ulang Tahun Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) setelah sebelumnya santer dikabarkan masik Golkar melalui keanggotaan ormas tersebut.
Organisasi masyarakat (ormas) Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) menggelar acara puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat malam ini, Sabtu (18/1). Sebelumnya disebut-disebut, Wakil Presiden akan menghadiri acara ormas pendiri Golkar itu mewakili Presiden Prabowo Subianto.
Tak hanya itu, kehadiran Gibran di acara tersebut juga dikabarkan sebagai tanda ia bergabung ke Partai Golkar. Namun, pada malam ini Gibran terpantau tidak menghadiri acara tersebut.
Saat pembukaan acara, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia datang pada acara tersebut. Bahlil hadir didampingi sejumlah tamu undangan penting, namun tidak ada Gibran.
Dalam pembukaan acara hanya terpantau kehadiran Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad, yang datang menggunakan batik. Bahlil didampingi Sekjen DPP Golkar Sarmuji dan Ketua Umum DPP Ormas MKGR Adies Kadir, serta Ketua Penyelenggara HUT MKGR, Soedeson Tandra.
Selain itu, sejumlah menteri juga terlihat menghadiri HUT MKGR. Beberapa diantaranya Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perlindungan Pelerja Migran Indonessia Abdul Kadir, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, serta Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia Mutia Hafid.
Ketua Umum DPP Ormas MKGR, Adies Kadir, mengungkapkan kehadiran Prabowo diwakili Bahlil. “Bahlil Lahadalia yang malam ini mewakili Bapak Presiden. Kebetulan beliau ketua umum partai saya di Partai Golkar dan menjadi Dewan Kehormatan DPP Partao Golkar,” kata Adies saat membuka acara, Sabtu (18/1).
Belum Ada Sinyal Gibran Gabung ke Golkar
MKGR mengungkapkan belum ada sinyal Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bergabung ke Partai Golkar. Ketua Penyelenggara HUT MKGR, Soedeson Tandra, mengatakan pada dasarnya ormas sangat terbuka kepada siapapun untuk bergabung. Termasuk peluang bagi Gibran dan Jokowi bergabung ke Partai Golkar melalui ormas MKGR.
“Kalau beliau-beliau itu ingin bergabung dengan ormas MKGR, maka kami dengan tangan terbuka menyambut,” kata Soedeson
Meski begitu, Anggota Komisi III DPR itu mengatakan belum ada informasi pasti mengenai bergabungnya Gibran ke Partai Golkar. “Sampai dengan saat ini, belum ada tanda-tanda seperti itu,” ujar Soedeson.
Namun, ia mengaku senang jika Gibran bergabung ke Partai Golkar. Sebab, Soedeson menyebut Gibran memiliki pendukung yang cukup banyak dan bisa memajukan Partai Golkar untuk periode ke depan.
Soedeson juga enggan membocorkan komunikasi Partai Golkar dengan Gibran. “Itu rahasia dapur kita lah, kira-kira begitu. Sifatnya (kami) menunggu,” ucap Soedeson.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia menanggapi isu terkait Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang dikabarkan akan bergabung dengan Partai Golkar melalui organisasi MKGR. Bahlil mengisyaratkan bahwa hal tersebut dapat terjawab dalam acara HUT MKGR.
“Saya sampai dengan sekarang, itu kan di MKGR. Besok malam saja kita lihat ya,” ujar Bahlil di Kantor DPP Partai Golkar, Jumat (17/1).