Sorotan Hasil Liga Italia - Conceicao Minta Maaf ke Milanisti, AC Milan Masih Bermental Tempe!

Permintaan maaf Sergio Conceicao tuai sorotan usai kalah 2-0 dari Juventus di Liga Italia, sebut pemain AC Milan masih bermental tempe.

Sorotan Hasil Liga Italia - Conceicao Minta Maaf ke Milanisti, AC Milan Masih Bermental Tempe!

TRIBUNNEWS.COM - Permintaan maaf kepada setelah takluk dari pada pekan 21 Liga Italia 2024/2025 menuai sorotan. Pemain dicap masih bermental tempe!

Hasil Liga Italia suguhkan grande partita vs yang berkesudahan 2-0 di Stadion Allianz, Turin, Minggu (19/1/2025) dini hari WIB.

Juventus berhasil unggul di laga ini berkat gol Samuel Mbangula dan Timothy Weah yang sama-sama tercipta di babak kedua.

Dengan kemenangan ini, Juventus sukses merangsek ke posisi empat Klasemen Liga Italia sementara. Bianconeri, julukan Juventus, mengemas 37 poin.

Teun Koopmeiners saat kawal Tijjani Reijnders pada pertandingan Liga Italia antara Juventus vs AC Milan di Stadion Allianz, Turin, Minggu (19/1/2025) dini hari WIB.
Teun Koopmeiners saat kawal Tijjani Reijnders pada pertandingan Liga Italia antara Juventus vs AC Milan di Stadion Allianz, Turin, Minggu (19/1/2025) dini hari WIB. (Twitter @ACMilan)

Adapun belum beranjak dari peringkat kedelapan dengan mengemas 31 poin.

Sorotan tertuju kepada pelatih , .

Membutuhkan lima pertandingan untuk pelatih asal Portugal itu menelan kekalahan pertamanya sejak ditunjuk sebagai pelatih menggantikan Paulo Fonseca.

Di empat laga sebelumnya, Conceicao sukses mengantarkan meraih tiga kemenangan dan sekali imbang. Satu di antaranya berbuah trofi juara Piala Super Italia saat menaklukkan Inter 3-2.

Pasca-pertandingan, meminta maaf kepada pendukung , . 

Pelatih asal Portugal itu memandang 'penyakit lama' pemain belum sepenuhnya hilang. Secara terang-terangan Conceicao mengklaim masih bermental tempe.

"Kami tidak punya alasan kelelahan, ini baru bulan Januari. Para pemain memiliki semua yang dibutuhkan untuk pulih sebelum bertanding setiap tiga hari. Menurut saya, kami perlu mengosongkan kulkas di rumah dan lebih lapar (kemenangan)," buka Conceicao, dikutip dari Football Italia.

AC Milan sejatinya tidak kalah agresif dalam menyerang. Juventus melepaskan 15 kali percobaan mencetak gol, dua lebih banyak dari Milan.

Baca juga:

Tapi dalam hal ball possession, unggul 60 berbanding 40 persen dari Rossoneri.

Dalam kacamata , para pemain tidak lapar meraih kemenangan di kandang .