Debit Air Sungai Bengawan Solo Posisi Siaga 3 (Merah), 4 Kecamatan di Bojonegoro Tergenang Banjir

Reporter : Wahyu Waluyo Utomo

– Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Bengawan Solo pada hari ini Rabu, 22 Januari 2025 berada diangka 14.33 Meter Di atas Permukaan Laut (MDPL) dan masuk pada Siaga 3 (Merah) dengan Trend Stabil. Rabu (22/01/25)

Disampaikan oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Laela Noer Aeny bahwa naiknya debit air pada Bengawan Solo tersebut berdampak pada 4 Kecamatan Di Wilayah Kabupaten Bojonegoro. Kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Dander, tepatnya Desa Ngulanan, Jalan Lingkungan Rt 2 sampai Rt 3 tergenang air kedalaman 20 sampai 30 centimeter (cm).

Kemudian banjir juga menggenangi lapangan Desa Ngulanan dan Jalan Lingkungan Desa Ngablak , Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro dengan tinggi air mencapai 20-30 cm.

“Hari ini TMA Bengawan Solo ada di posisi Siaga 3 (Merah) ada 4 kecamatan di Bojonegoro yang terdampak banjir akibat luapan Bengawan Solo, ” Terang Aeny.

Lanjut Aeny, Banjir luapan Bengawan Solo juga berdampak pada kecamatan Bojonegoro tepatnya di Ledok wetan Jalan Lingkungan Rt 4, Rw 1 tergenang air ketinggian 20 hingga 30 cm. Kemudian Kecamatan Baureno tepatnya Desa Kalisari lahan pertanian 174 hektar tergenang air.

“Dampak Luapan Bengawan Solo juga menggenangi kecamatan Kalitidu tepatnya di Desa Leran 6 rumah terdampak luapan air Bengawan Solo dengan ketinggian rata-rata 50 cm, ” Paparnya.

Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di bantaran sungai Bengawan solo untuk selalu berhati-hati dalam beraktivitas di sungai, dilarang bermain dan berenang di sungai Bengawan Solo dan segera laporkan jika terjadi hal kedaruratan kebencanaan. (Lin/red)