Menpora dukung investasi nutrisi olahraga berbasis teknologi sel
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mendukung kehadiran investasi pengembangan nutrisi olahraga berbasis ...
Ini adalah kesempatan yang bagus untuk mendukung pertumbuhan anak-anak Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mendukung kehadiran investasi pengembangan nutrisi olahraga berbasis teknologi sel dari perusahaan Simple Planet untuk mendukung pertumbuhan anak-anak yang bisa menjadi atlet masa depan Indonesia.
"Saya pikir ini adalah kesempatan yang bagus untuk mendukung pertumbuhan anak-anak Indonesia," kata Dito Ariotedjo saat melakukan audiensi dengan Simple Planet and S&S Lab Korea yang dipantau melalui laman resmi Kemenpora di Jakarta, Rabu.
Simple Planet merupakan perusahaan bioteknologi di bidang alternatif makanan berbasis protein di Seoul, Korea Selatan.
Perusahaan asal Negeri Gingseng itu telah mengembangkan sayap usahanya di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Thailand, Jepang.
Baca juga:
Kali ini, mereka mendatangi Pemerintah Indonesia termasuk Menpora untuk berdiskusi terkait pengembangan nutrisi olahraga berbasis teknologi sel.
Dito mendukung investasi dari perusahaan tersebut yang sejalan dengan upaya intensif Pemerintah Indonesia dalam menjalankan program penanganan kekerdilan anak (stunting).
CEO Simple Planet Dominic Jeong mengutarakan keinginan pihaknya untuk terlibat penyediaan nutrisi bagi masyarakat Indonesia, khususnya untuk anak-anak atau generasi muda.
Ia menjelaskan, pengembangan nutrisi yang dilakukan berkaitan dengan protein padat tinggi berbasis sel yang berguna dalam pengembangan otot dan juga pertumbuhan anak-anak.
Baca juga:
“Protein padat tinggi berbasis sel kami telah membantu dalam menyediakan lebih banyak sarapan bernutrisi yang tersedia untuk semua orang," katanya.
Protein tersebut yang ingin diperkenalkan kepada anak-anak Indonesia yang menjadi bagian dari visi jangka panjang Simple Planet dalam mengatasi masalah kelaparan dan nutrisi.
Jeong mengatakan, pihaknya juga berkomunikasi dengan sejumlah perusahaan di Indonesia yang telah memberikan tanggapan yang baik untuk ikut berkolaborasi.
"Kami membangun pabrik di Indonesia, ikut membantu penanganan stunting, dan menyediakan kebutuhan protein untuk para atlet," ujarnya.
Baca juga:
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
