Hadirkan Kolaborasi Bangga Lokal, Sandiaga Uno Bicara Upaya Tingkatkan Ekonomi Kreatif Tanah Air

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan komitmennya untuk mendukung industri kreatif tanah air.

Hal itu dia lakukan melalui Kolaborasi Bangga Lokal, sebuah inisiatif yang mempertemukan empat brand lokal ternama: Ultimate U, Fatih Indonesia, Prabu Indonesia, dan Astiga Leather.

Peluncuran yang berlangsung di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu bertujuan untuk memperkuat daya saing produk dalam negeri.

Sandiaga juga menyoroti peran penting Ultimate U, brand yang dia kembangkan untuk mendukung gaya hidup aktif dan inovatif bagi masyarakat Indonesia. 

Dia menekankan bahwa sinergi antar brand dalam Kolaborasi Bangga Lokal merupakan langkah konkret dalam memperkuat nasional.

"Para pengusaha yang memiliki brand lokal harus siap mendunia. Kita harus meningkatkan kualitas dan produk kita dengan cara berkolaborasi," kata Sandiaga dalam keterangannya.

Dia juga mengapresiasi kualitas masing-masing brand dalam kolaborasi ini.

"Brand Prabu ini bukan hanya desainnya bagus, tapi juga enak dipakai. Kalau brand Fatih Indonesia adalah brand busana islami yang punya aspek sociopreneurship. Sedangkan brand Astiga memiliki produk kualitas ekspor yang tak kalah dengan brand internasional,” ujarnya.

Sementara itu, Founder Fatih Indonesia, Fahmi Hendrawan, menyoroti peran besar dalam perjalanan brandnya sejak awal berdiri.

"Pak adalah sosok yang memiliki peran penting dalam perkembangan Fatih Indonesia. Beliau adalah tokoh yang pertama kali memperkenalkan Fatih ke pasar lebih luas serta membawa kami ke berbagai event yang beliau inisiasi," kata Fahmi

Di samping itu Founder Prabu Indonesia, Lisa Yumi, menekankan bahwa dukungan sejak awal berdirinya Prabu menjadi faktor penting dalam perkembangan brand sepatu kulit ini.

"Sejak didirikan di masa pandemi, Prabu Indonesia selalu mendapatkan dukungan penuh dari Bapak Sandiaga Salahuddin Uno, sehingga kami semakin bersemangat untuk menciptakan produk Indonesia yang berkualitas tinggi," terang Lisa.

Dia menjelaskan bahwa kolaborasi ini menghadirkan desain yang memadukan corak batik khas Sandi Uno ke dalam desain sepatu modern, menciptakan perpaduan antara batik klasik dan siluet sneaker minimalis yang autentik.

Sementara itu Founder Astiga Leather, Lutfhi Muhammad, juga mengenang pertemuan pertama dengan dalam sebuah pameran yang menjadi titik balik bagi banyak pelaku UMKM, termasuk Astiga.

"Pak Sandi menjadi angin segar bagi UMKM, khususnya bagi kami di Astiga, untuk tidak berlarut-larut dalam keterpurukan akibat pandemi pada saat itu. Semangat itu yang terus kami bawa sampai hari ini," ujar Lutfhi.