Dicari 2 Hari, Warga Bojonegoro Tenggelam di Bengawan Solo Belum Ditemukan
Dicari 2 Hari, Warga Bojonegoro Tenggelam di Bengawan Solo Belum Ditemukan. ????Pada hari kedua pencarian terhadap Taslam (60), warga Desa/Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, yang hilang saat mencari kayu bakar di Sungai Bengawan Solo -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Bojonegoro (beritajatim.com) – Pada hari kedua pencarian terhadap Taslam (60), warga Desa/Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, yang hilang saat mencari kayu bakar di Sungai Bengawan Solo, belum membuahkan hasil.
Pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan sejak Senin (22/1/2025) ini masih terus berlanjut dan rencananya akan dilanjutkan besok. Sebab, dalam operasi pencarian pada hari kedua ini belum membuahkan hasil.
Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Laela Nor Aeny, mengatakan bahwa operasi pencarian hari kedua belum membuahkan hasil. Tim SAR terus memperluas area pencarian hingga sejauh 28,71 kilometer dari titik lokasi kejadian.
“Pencarian diperluas dengan melibatkan berbagai pihak, namun korban belum ditemukan,” ujar Aeny.
Dalam upaya pencarian, sebanyak 92 personel SAR gabungan diterjunkan. Tim ini terdiri dari anggota BPBD, Basarnas, TNI-Polri, serta potensi SAR di Bojonegoro. Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu LCR dan dibagi dalam tiga titik SRU (Search and Rescue Unit).
Titik pertama berada di lokasi kejadian, titik kedua di Tambangan Gedongarum, dan titik ketiga di Jembatan Cincin yang berbatasan antara Bojonegoro dan Babat-Lamongan.
Sebelumnya, Taslam dilaporkan tenggelam pada Selasa (21/1/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, korban sedang mencari kayu bakar di tepi Sungai Bengawan Solo, namun tiba-tiba terpeleset dan terbawa arus. Kejadian tersebut terjadi di tengah tingginya debit air sungai.
Salah seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut langsung melaporkan dan berusaha mencari pertolongan.
Pencarian terus dilakukan dengan harapan dapat segera menemukan korban dan memberikan kepastian kepada keluarga yang sedang menunggu kabar. Sulitnya pencarian juga dipengaruhi debit air sungai yang sedang tinggi.
Saat ini debit sungai terpanjang di Pulau Jawa itu sedang berada di siaga 3 (merah). Pada pukul 18.00 WIB, tinggi muka air (TMA) Sungai Bengawan Solo di papan peilschaal Taman Bengawan Solo diangka 14.30 MDPL dengan tren turun dari sebelumnya pada pukul 17.00 WIB diangka 14.32 MDPL.