Ketum Kadin Jabar Tegaskan, Sudah tak Ada Dualisme di Kadin

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Ketua Umum Kadin Jawa Barat (Jabar) Almer Faiq Rusydi yang hadir di Mukab menegaskan, dinamika di Kadin Indonesia sudah selesai dengan dilaksanakannya Munas Konsolidasi persatuan Kadin Indonesia pada 16 Januari 2025. Sehingga, sudah tidak ada dualisme di Kadin.

"Jadi, Ketua Umum Anindya N Bakrie dan Ketua dewan pertimbangan M Arsjad Rasjid. Pesan Presiden Prabowo Subianto pada momentum Munas konsolidasi persatuan Kadin Indonesia di Jakarta adalah bersaing itu bagus, perbedaan itu biasa dan sekarang sudah saatnya pengusaha bersatu. Karena, negara membutuhkan kesatuan Kadin dan membutuhkan Kadin yang dinamis,” ujar Almer saat menghadiri Musyawarah Kabupaten ( Mukab) Kadin Kabupaten Tasikmalaya ke III yang sukses digelar di Aula Universitas Cipasung Kabupaten Tasikmalaya, Senin (20/1/2025).

Almer mengatakan, tentunya saat ini Kadin di seluruh wilayah Jabar wajib bergotong - royong untuk mewujudkan program pertumbuhan ekonomi 8 persen. Almer juga menegaskan bahwa Kadin di seluruh wilayah Provinsi Jabar akan tegak lurus kepada kepemimpinan Ketua umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie . "Kami siap untuk menjadi perpanjangan tangan Program - Program Kadin Indonesia kedepannya," katanya.

Ditempat yang sama, Ketua Kadin Kabupaten Tasikmalaya H Cecep DA Koyum mengatakan, Tema Mukab Kadin Kab Tasik Ke III kali ini adalah “Transformasi Kadin hebat menuju indonesia emas 2024” . Artinya dalam gelaran Mukab kali ini ada harapan yang tersirat yaitu Kadin Kabupaten Tasikmalaya harus mampu menjadi garda terdepan dalam mendukung Program - program pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.

Kadin Kabupaten Tasikmalaya, telah menjalin kolaborasi yang baik dengan pemerintah dan menjalin kerja sama dalam bentuk 10 Memorandum Of Understanding (MOU) yang di tandatangani bersama dengan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. "Semunya itu adalah bentuk soliditas dari pengurus Kadin Kabupaten Tasik selama ini," katanya.