Israel Segera Lanjutkan Perang Usai Kaget Lihat Petempur Hamas Muncul dalam Sekejap Mata di Gaza

kemunculan para pejuang Brigade Al-Qassam dengan seragam, senjata, dan mobil mereka “dalam sekejap mata” di Gaza , mengejutkan pihak militer Israel.

Israel Segera Lanjutkan Perang Usai Kaget Lihat Petempur Hamas Muncul dalam Sekejap Mata di Gaza

Israel Segera Lanjutkan Perang Seusai Kaget Lihat Petempur Muncul dalam Sekejap Mata di

TRIBUNNEWS.COM - Media Amerika Serikat (AS) The New York Times memberikan ulasan terkait kemunculan personel milisi gerakan pembebasan Palestina, , pada hari pertama dengan di Jalur pada 19 Januari 2025 silam.

Pada laporan yang diterbitkan pada Kamis (23/1/2025) itu, media tersebut menggambarkan kalau kemunculan para petempur gerakan Palestina ini menunjukkan kalau Hamas masih menguasai Jalur Gaza terlepas dari bombardemen gila-gilaan Israel selama 15 bulan perang.

Baca juga:

Ulasan itu menambahkan, kemunculan para pejuang Brigade Al-Qassam, sayap militer , beserta personel keamanan dengan seragam, senjata, dan mobil mereka “dalam sekejap mata”, mengejutkan pihak militer .

"Ini mengirimkan pesan bahwa masih menguasai meskipun 'beberapa orang' pejuang mereka terbunuh, termasuk para pemimpin dan anggotanya serta penghancuran terowongan dan pabrik senjatanya,” menurut deskripsi surat kabar tersebut.

Surat kabar tersebut mengutip pejabat yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan kalau Tel Aviv makin ngotot mencapai tujuannya untuk membongkar sayap militer dan pemerintahnya.

Target perang ini sebelumnya telah berulang kali diumumkan Israel sejak awal perang pada 7 Oktober 2023 namun tak juga berhasil setelah perang dengan cara genosida di Gaza selama sekitar 15 bulan.

Baca juga:

Pawai kendaraan yang ditumpangi personel militer kelompok pembebasan Palestina, Hamas, pada prosesi pembebasan 3 sandera Israel dalam kerangka gencatan senjata di Jalur Gaza, Minggu (19/1/2025).
Pawai kendaraan yang ditumpangi personel militer kelompok pembebasan Palestina, Hamas, pada prosesi pembebasan 3 sandera Israel dalam kerangka gencatan senjata di Jalur Gaza, Minggu (19/1/2025). (khaberni/tangkap layar)

IDF Segera Lanjutkan Perang Gaza

Demi mencapau tujuannya untuk menghancurkan dan menghilangkan gerakan di Jalur , disebutkan segera melanjutkan perang.

"Para pejabat menambahkan kalau mungkin melanjutkan perang setelah membebaskan 30 dari 100 tahanan yang tersisa di Jalur dalam beberapa minggu mendatang untuk mencapai tujuannya melenyapkan ," kata laporan tersebut.

Di sisi lain, surat kabar , Yedioth Ahronoth mengkonfirmasi kalau persiapan telah dimulai di untuk memulai negosiasi tahap kedua dari perjanjian pertukaran sandera dan tahanan dengan dalam kerangka tersebut.

"Negosiasi (tahap kedua) tersebut secara resmi dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 4 Februari mendatang, namun sebenarnya negosiasi tersebut telah dimulai di balik layar," kata laporan tersebut. 

Menteri Luar Negeri , Gideon Sa'ar mengatakan kalau pemerintahan merupakan ancaman bagi keamanan .

Dia menekankan bahwa Tel Aviv belum menyetujui perjanjian permanen yang akan membuat gerakan tersebut menguasai .

Selama negosiasi tahap kedua perjanjian , menuntut agar tidak tetap berkuasa di .