Unair luncurkan AILG dan rilis hasil riset kolaborasi nasional

Universitas Airlangga (Unair) Surabaya resmi meluncurkan Airlangga Institute for Learning and Growth (AILG) sekaligus ...

Unair luncurkan AILG dan rilis hasil riset kolaborasi nasional
Kami mencoba memberikan yang terbaik dengan cara efisien, sehingga kami mengundang expert di UNAIR untuk terlibat di AILG ini

Surabaya (ANTARA) - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya resmi meluncurkan Airlangga Institute for Learning and Growth (AILG) sekaligus merilis hasil riset kolaborasi nasional di kampus setempat, Jumat.

Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih, MT Ak menuturkan bahwa berdirinya AILG menjadi bagian dari ikhtiar untuk mengintegrasikan sumber daya yang kampus tersebut miliki.

Baca juga:

"Tentu integrasi ini menjadi penting, sehingga kami rasa perlu me-launching ini secepatnya. Kami mencoba memberikan yang terbaik dengan cara efisien, sehingga kami mengundang expert di UNAIR untuk terlibat di AILG ini," ujarnya.

Lebih lanjut, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unair itu mengatakan bahwa dengan integrasi dan sistem yang lebih terstruktur, harapannya kampus setempat dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat.

"Barisannya harus rapi, pembagian peran dan fungsi harus rapi. Konsolidator yang mengekstraksi juga harus kuat. Dengan begitu kita bisa memberikan impact lebih besar lagi," tambahnya.

Prof Nasih melanjutkan dalam AILG nantinya pakar-pakar Unair dapat menuangkan ide, gagasan, dan pikiran dalam bentuk kebermanfaatan, termasuk riset dan pengabdian masyarakat.

"Pakar-pakar kita sangat banyak dan berpengalaman dari segi riset inovasi dan lain sebagainya. Ini harapan kita semua. Ada beberapa yang secara teknis sudah memulai, kawan-kawan di fakultas, lembaga, badan-badan di Unair, untuk mendorong supaya bisa mengonsolidasikan sumber daya yang ada dengan baik," ucapnya.

Baca juga:

Senada dengan Prof Nasih, Ketua AILG Dr Eko Supeno Drs MSi menuturkan bahwa terbentuknya AILG menjadi wujud komitmen UNAIR untuk berkontribusi bagi negara.

"Dengan AILG, semoga kita dapat memberikan yang terbaik untuk Indonesia yang lebih tertata, lebih baik di masa depan," katanya.

Sesi peluncuran AILG dilanjutkan dengan rilis riset nasional, kolaborasi Unair dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hasil riset tentang sikap toleransi masyarakat Indonesia terhadap gratifikasi itu disampaikan langsung oleh Dr Eko. Dalam hal ini, Unair terpilih sebagai satu di antara 40 perguruan tinggi yang terlibat penelitian.

Selain Dr Eko, Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat AILG, Dr Bayu Arie Fianto SE MBA PhD juga memaparkan hasil riset tentang Sustainable Development Goals (SDGs) bertajuk "Kajian Percepatan Capaian Pilar Sosial pada TPB/SDGs Indonesia bersama Kemenko PMK".

Baca juga:

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025