PDAM Surya Sembada: Waspadai penipuan mengatasnamakan petugas

Surabaya (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya kembali mengingatkan masyarakat setempat untuk mewaspadai praktik penipuan yang mengatasnamakan petugas dari perusahaan tersebut."Kami selalu mengingatkan pelanggan, agar mengenali dengan baik petugas PDAM yang datang ke rumah, baik itu untuk mencatat atau mengganti meter,” ujar Direktur Utama PDAM Surya Sembada Arief Wisnu Cahyono, di Surabaya, Kamis.PDAM Surabaya gerak cepat menyikapi pemberitaan terkini mengenai aksi pencurian yang mengaku sebagai petugas PDAM di Jalan Achmad Jaiz, Peneleh, Surabaya dengan menggencarkan sosialisasi mengenai seragam, atribut dan tanda pengenal petugas PDAM supaya masyarakat dapat lebih waspada dan berhati-hati.“Perlu kami informasikan, saat bertugas pencatatan meter, Petugas PDAM tidak datang bergerombol, hanya satu orang untuk mencatat dengan menggunakan telepon genggam yang langsung terkoneksi ke sistem kami di pusat data.Ia menambahkan, masing-masing petugas punya zona atau wilayah sendiri yang sudah dibagi. Petugas PDAM ketika ke lokasi atau ke rumah pelanggan dilengkapi seragam, kartu identitas, dan surat tugas resmi atau SPK (Surat Perintah Kerja).Ia mengatakan, pada saat melakukan pengecekan, petugas PDAM tidak sampai masuk ke dalam rumah, dan hanya memotret serta mencatat angka meter dari meteran PDAM yang biasanya berada di luar rumah atau di dalam pagar."Begitu juga dengan petugas penggantian meter. Jadi jika ada oknum yang mengaku petugas dan memaksa masuk ke dalam rumah, pelanggan patut waspada," ujarnya.Di masyarakat, kata dia, hal-hal terkait air sering diidentikkan dengan PDAM contohnya ketika ada oknum yang menjual papan catat angka meter dan sebagainya."Padahal PDAM tidak menyarankan pelanggan mencatat menggunakan papan tersebut karena pelanggan dapat mencatat meter mandiri melalui Aplikasi CIS (Customer Information System) PDAM," katanya.Menurutnya, terkadang masyarakat masih menganggap orang yang datang ke rumah menangani masalah air dianggap sebagai petugas PDAM tanpa melihat atribut atau surat tugas resmi.Kesalahpahaman inilah yang sering dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan atau kejahatan dengan mengatasnamakan PDAM."Petugas kami juga tidak menerima pembayaran tunai. Transaksi hanya bisa dilakukan secara dalam jaringan di toko swalayan, kantor pos, bank, e-commerce atau payment point online bank (PPOB) dengan tanda bukti berupa struk resmi dari tempat pembayaran, bukan kuitansi yang dijual bebas di pasaran," ucapnya.PDAM Surya Sembada menambahkan, aplikasi CIS PDAM disediakan untuk memudahkan pelanggan menjangkau layanan PDAM. Apabila pelanggan merasa bingung, ragu atau curiga dengan oknum yang mengaku sebagai petugas, pelanggan dapat menghubungi call center PDAM 24 jam bebas pulsa di 08001926666/WA Center di 08123316666.