Unej banyak dikunjungi sekolah luar daerah jelang pendaftaran SNBP
Universitas Jember (Unej) banyak dikunjungi beberapa sekolah dari luar daerah menjelang pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) pada tanggal 4 hingga 18 Februari 2025.Berdasarkan catatan Humas Unej, sepanjang ...
Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Universitas Jember (Unej) banyak dikunjungi beberapa sekolah dari luar daerah menjelang pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) pada tanggal 4 hingga 18 Februari 2025.
Berdasarkan catatan Humas Unej, sepanjang bulan Januari 2025 tercatat ada 10 sekolah yang menjadwalkan berkunjung sekaligus konsultasi ke kampus setempat, kemudian bulan Februari lima sekolah berkunjung, bahkan di bulan April ada sekolah dari Yogyakarta yang akan berkunjung ke Unej.
"Kami mengapresiasi sekolah yang memiliki program mengenalkan dunia kampus sejak dini kepada siswanya," kata Wakil Rektor I Unej bidang Akademik Prof. Slamin di kampus setempat, Rabu.
Tim Sosialisasi dan Promosi (SosProm) Unej menerima kunjungan guru dan siswa SMAN Balung Jember dan melayani konsultasi para guru dari SMAN 1 Probolinggo yang kesemuanya diterima di Gedung Soetardjo pada Rabu, kemudian hari Kamis (23/1/2025) dijadwalkan akan menerima guru dan siswa SMA Trensains Pondok Pesantren Tebuireng Jombang."Semakin banyak asupan informasi perguruan tinggi kepada siswa maka diharapkan siswa memiliki cukup bekal dalam memilih program studi yang sesuai dengan cita-cita dan rekam jejak akademisnya," tuturnya.
Kedua, kunjungan sekolah ke kampus untuk mengurangi potensi salah memilih program studi yang tidak hanya merugikan siswa, namun juga perguruan tinggi tempatnya belajar nanti.
"Kami berusaha memberikan layanan prima bagi guru dan siswa, apalagi sosialisasi SNPMB sebagai hajatan nasional menjadi tanggungjawab seluruh PTN, termasuk Unej. Selain konsultasi tatap muka, kami juga melayani konsultasi secara daring," katanya.
Sementara Wakil Ketua Tim Kerja Data dan Layanan Informasi Unej Rokhmad Hidayanto mengatakan umumnya guru yang datang banyak yang berkonsultasi mengenai proses pendaftaran dan strategi di jalur SNBP.
"Di jalur SNBP, peran sekolah sangat vital mulai dari membuat akun sekolah, menentukan siswa eligible, hingga memasukkan data nilai siswa ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Apalagi di jalur itu prestasi sekolah memiliki porsi 60 persen penilaian dan prestasi siswa sebesar 40 persen," katanya.
Ia menjelaskan sekolah memiliki peran membimbing siswa dalam memilih program studi yang tepat agar peluang diterima di PTN semakin besar karena kuota mahasiswa baru SNBP terbatas, namun peminat sangat banyak, sehingga kerja sama yang baik antara siswa, guru dan orang tua memegang peranan di balik kesuksesan menembus jalur SNBP.
Kepala SMA Negeri 1 Jember Suryadi mengatakan bahwa masih banyak siswanya yang memilih program studi tertentu saja yang selama ini memang menjadi favorit seperti program studi di rumpun kesehatan seperti Pendidikan Dokter atau Pendidikan Dokter Gigi.
"Kami berusaha memberikan pemahaman bagi siswa dan orang tua agar memikirkan lagi masak-masak pilihannya sebab peminatnya sangat banyak," ujarnya.