Khofifah Bocorkan Lahirnya 35 Doktor dari Pesantren Jatim di Harlah NU Probolinggo
Khofifah Bocorkan Lahirnya 35 Doktor dari Pesantren Jatim di Harlah NU Probolinggo. ????Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, mengumumkan bahwa tahun ini akan lahir 35 doktor baru dari rahim pesantren di Jawa Timur. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Probolinggo (beritajatim.com) – Kabar gembira datang dari peringatan puncak Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jumat (24/1/2025). Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, mengumumkan bahwa tahun ini akan lahir 35 doktor baru dari rahim pesantren di Jawa Timur.
Pengumuman ini disambut meriah oleh ribuan ulama dan kader NU yang hadir dalam acara tersebut. Khofifah menyampaikan kabar ini sebagai persembahan bagi PWNU Jatim.
“Kami ingin mempersembahkan ke PWNU Jatim, akan ada 35 doktor baru dari pesantren. Termasuk Ma’had Aly,” kata Khofifah di hadapan para hadirin.
Tidak hanya itu, Khofifah juga menambahkan bahwa pada bulan Maret mendatang, akan ada 51 ulama muda yang lulus dari Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Hal ini semakin memperkuat kontribusi pesantren dan NU dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas.
Khofifah menekankan bahwa penguatan SDM ini sangat penting bagi NU di Jawa Timur dalam rangka menyongsong Indonesia Emas tahun 2045. Ia juga menyampaikan harapan besar agar Jawa Timur dapat menjadi Gerbang Baru Nusantara.
“Kita semua juga memiliki pekerjaan rumah besar yang dihadapi Indonesia untuk menjadi negara maju pada tahun 2045, terutama pada indikator kemiskinan. Karena salah satu indikator negara maju adalah tingkat kemiskinan yang berada di angka 2 persen, sementara saat ini persentase penduduk miskin di Indonesia masih hampir mencapai 9 persen,” ungkapnya.
Mengingat mayoritas penduduk Jawa Timur adalah Nahdliyin. Khofifah berharap PR besar ini dapat menjadi rencana aksi (plan action) yang konkret. Apalagi, saat ini banyak profesional, guru besar, dan profesor yang berkiprah di tubuh NU.
Peringatan Harlah ke-102 NU di Ponpes Nurul Jadid dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Wakil Ketua PBNU KH Zoelfa Musthofa; Wakil Rois PBNU, KH Anwar Iskandar; Rois PWNU Jatim, KH Anwar Mansyur; PWNU Jatim, KH Abdul Hakim Mahfudz; serta Ketua Umum Muslimat NU sekaligus Gubernur Jatim terpilih, Khofifah Indar Parawansa. (ada/ian)