Menko Zulhas: Cegah penyakit, manfaatkan program Cek Kesehatan Gratis

Sidoarjo, Jawa Timur (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan meminta masyarakat untuk bisa memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dicanangkan oleh pemerintah dengan baik dalam upaya untuk mencegah penyakit yang tidak terdeteksi."Mencegah itu lebih baik dari mengobati, jadi kami minta agar masyarakat dapat memanfaatkan program ini dengan baik," kata Zulkifli saat meninjau ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Taman, Sidoarjo, Senin.Menurut Zulkifli program yang dicanangkan pemerintah pusat tersebut menyasar semua kalangan berbagai kategori usia.Dalam kunjungan tersebut, Zulkifli menekankan masyarakat perlu secara rutin untuk melakukan pengecekan kesehatan agar tetap bisa menjaga kondisi tubuh yang prima.Ia menegaskan, bagi masyarakat kategori usia produktif, diharapkan juga bisa memanfaatkan program tersebut agar ketika kondisi kesehatan menurun dan tidak terdeteksi, bisa diketahui lebih dini dan tidak mengganggu produktivitas."Jangan sampai tiba-tiba sakit, tidak bisa bekerja, tidak produktif malah keluar uang untuk pengobatan," tegas Zulkifli.Ia berharap dengan langkah deteksi dini melalui program CKG ini, masyarakat bisa semakin peduli dan waspada akan kesehatan masing-masing dan bisa merubah pola hidup menjadi lebih sehat.Zulkifli menjelaskan program CKG tersebut sudah dilaksanakan serentak di berbagai kota di Indonesia mulai Senin (10/2), dan saat ini juga disiapkan khusus bagi warga yang berulang tahun sebagai hadiah dari pemerintah.Ke depannya pemerintah secara bertahap akan melaksanakan program CKG ini bagi semua kalangan termasuk bagi siswa yang rencananya akan berjalan pada Juli mendatang.Menurut website resmi Kementerian Kesehatan, program tersebut akan dilaksanakan secara bertahap, dengan fokus utama pada tiga sasaran yakni CKG ulang tahun, CKG sekolah, dan CKG khusus untuk ibu hamil dan balita.CKG ulang tahun menyediakan layanan pemeriksaan untuk anak usia 0-6 tahun serta masyarakat usia 18 tahun ke atas. Pemeriksaan kesehatan ini akan dilakukan di Puskesmas dan klinik yang telah bekerja sama.