Pemkot Pontianak dukung pelestarian budaya naga buka mata

Penjabat Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat Edi Suryanto mengatakan bahwa Pemerintah Kota Pontianak mendukung dan ...

Pemkot Pontianak dukung pelestarian budaya naga buka mata
Total ada 39 ekor naga bersinar yang akan tampil di karnaval

Pontianak (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat Edi Suryanto mengatakan bahwa Pemerintah Kota Pontianak mendukung dan memfasilitasi segala kegiatan pelestarian budaya seperti ada ritual naga buka mata yang menjadi rangkaian Cap Go Meh.

"Kami sangat mendukung perayaan Cap Go Meh. Agenda Cap Go Meh ini tentunya akan mengundang banyak pengunjung dan wisatawan untuk datang ke Pontianak menyaksikan kemeriahannya," ujarnya di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan rangkaian perayaan Cap Go Meh sangat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Pontianak dengan banyaknya orang berbelanja maupun membeli jajanan dan kuliner.

"Festival Cap Go Meh di Pontianak telah menjadi salah satu agenda budaya yang dinantikan oleh masyarakat lokal maupun wisatawan. Tradisi ini tidak hanya melestarikan budaya Tionghoa, tetapi juga mempererat hubungan antar etnis di Kota Pontianak," jelas dia.

Festival Cap Go Meh 2576 Kongzili di Kota Pontianak menghadirkan tradisi khas yang menjadi daya tarik utama, yakni Karnaval Naga Bersinar. Sebagai rangkaian pembuka, sebanyak 39 naga yang akan mengikuti karnaval melakukan ritual ‘Naga Buka Mata’ di Kelenteng Kwan Tie Bio Jalan Diponegoro, Senin (10/2) pagi.

Baca juga:

Baca juga:

Ketua Panitia Cap Go Meh 2576 Hendry Pangestu Lim menjelaskan berbagai rangkaian acara yang akan berlangsung selama perayaan Cap Go Meh ini. Pada hari pertama, sebanyak 10 ekor naga mengikuti ritual buka mata, disusul oleh 29 ekor lainnya.

“Total ada 39 ekor naga bersinar yang akan tampil di karnaval pada 12 Februari 2025 malam ,” jelasnya.

Hendry menambahkan Karnaval Naga Bersinar nantinya akan menampilkan 39 ekor naga yang akan berparade mulai dari persimpangan lampu merah Jalan Patimura menyusuri sepanjang Jalan Gajah Mada. Naga-naga ini akan melewati panggung utama tamu-tamu undangan yang berlokasi di depan Swalayan Ligo Mitra dan berakhir di Jalan Budi Karya.

“Puncak Festival Cap Go Meh akan ditutup pada 13 Februari dengan ritual ‘Naga Tutup Mata’, yaitu pembakaran naga di Yayasan Bakti Suci Sungai Raya,” kata dia.

Ritual ini, lanjut Hendry, dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur serta tamu-tamu penting yang hadir. Jika ritual buka mata naga dilakukan untuk meminta izin restu kepada leluhur, maka penutup mata menjadi simbol akhir dari tradisi ini. Ia juga menyampaikan harapannya untuk festival Cap Go Meh tahun ini.

"Harapan kami, Pontianak menjadi kota yang sejahtera, aman, dan semua kegiatan berjalan lancar. Melalui tradisi ini, kita juga ingin menekankan pentingnya saling menghargai antar etnis dan agama. Dengan adanya naga buka mata di Cap Go Meh ini, semoga kedamaian, kelancaran, dan pembangunan Pontianak ke depan semakin baik," jelas dia.

Baca juga:

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Dedi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025