881 Puskesmas di Jawa Tengah Siap Laksanakan Cek Kesehatan Gratis Besok
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan, sebanyak 881 puskesmas yang tersebar di 35 kabupaten/kota di provinsi tersebut siap melaksanakan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Program...
![881 Puskesmas di Jawa Tengah Siap Laksanakan Cek Kesehatan Gratis Besok](https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/085774500-1736231070-830-556.jpg)
Pemeriksaan Kesehatan Gratis siap digelar pada Senin, 10 Februari 2025.
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan, sebanyak 881 puskesmas yang tersebar di 35 kabupaten/kota di provinsi tersebut siap melaksanakan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Program tersebut rencananya mulai digelar, Senin (10/2/2025).
"Kita memiliki 881 puskesmas telah bersiap untuk menjalankan quick win pemerintahan Prabowo-Gibran, salah satunya yaitu cek kesehatan gratis untuk seluruh usia," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yunita Dyah Suminar, dalam keterangan yang diterima Republika, Ahad (9/2/2025).
Dia menjelaskan, layanan akan diberikan kepada semua golongan usia, mulai dari bayi berusia dua hari, balita dan anak prasekolah (1-6 tahun), usia sekolah (7-17 tahun), dewasa (18-59 tahun), serta lansia (di atas 60 tahun). "Untuk masyarakat Jawa Tengah kalau ingin mengakses cek kesehatan gratis, jangan lupa mengunduh (aplikasi) Satu Sehat Mobile. Nanti akan ada petunjuk saat berulang tahun ke mana harus melakukan pemeriksaan," ucapnya.
Yunita menambahkan, bagi yang tidak memiliki gawai bisa langsung datang ke puskesmas terdekat. "Tapi sekali lagi dari puskesmas akan ada kuota untuk pemeriksaan atau cek kesehatan gratis," ujarnya.
Menurut Yunita, meski PKG baru akan diluncurkan pada 10 Februari 2025, beberapa kabupaten/kota di Jateng sudah lebih dulu memulai program tersebut. Oleh sebab itu, dia mendorong masyarakat di Jateng untuk dapat memanfaatkan program PKG semaksimal mungkin.
"Kesehatan adalah tanggung jawab kita masing-masing dan pemerintah mempunyai kewajiban untuk memfasilitasi. Sekali lagi mencegah lebih baik daripada mengobati," kata Yunita.
Dia mengungkapkan, bagi masyarakat Jateng yang belum memahami atau ingin mengetahui lebih detail terkait program PKG, Dinas Kesehatan Jateng telah menyediakan pusat panggilan atau call center dengan nomor 08112622000. Dinas Kesehatan Jateng juga membuka WhatsApp Center di nomor 08112622200.