Presiden Prabowo apresiasi peran Muslimat NU bagi Indonesia

Surabaya (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto mengapresiasi peran yang dilakukan kader-kader Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) bagi Bangsa Indonesia selama ini.

"Muslimat punya peran sebagai yang ikut membesarkan generasi yang akan datang," kata Presiden Prabowo usai membuka Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Senin.

Menurut Presiden, peran ibu-ibu sangat penting dan Muslimat bersama ketua umumnya Khofifah Indar Parawansa dinilai punya visi ke jauh depan sampai ke masalah inti, sadar lingkungan, kesehatan, kebersihan, dan kesehatan.

"Kebersihan itu bagian dari kesehatan dan keindahan. Kemudian mengentaskan kemiskinan, kalau kita semua ikut, jangan hanya menunggu pemerintah, jangan tergantung, tapi semua ikut serta, bantu yang lemah, bantu yang miskin, Insya Allah kita bangkit, masa depan kita cerah," kata Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo menyebut emak-emak yang menentukan bangsa ini. Mereka telah mengandung sembilan bulan, begitu lahir diurus dan melahirkan mempertaruhkan nyawa.

"Membesarkan bertahun-tahun, sampai bisa jalan dan berangkat ke sekolah, sampai kembali ke sekolah, saya jadi ingat ibu saya," katanya.

Dalam kesempatan itu Presiden Prabowo menyampaikan rasa hormat dan penghargaan kepada Muslimat NU. Menurutnya, NU dalam sejarahnya telah mampu menyelamatkan bangsa ini.

Presiden Prabowo optimistis pihaknya dan Muslimat NU bersama-sama akan lakukan pembangunan ekonomi dan pembangunan industri secara besar-besaran.