Risma Disambut Pedagang Pasar Gorang Gareng Magetan, Dorong Perajin Batik Lokal Mandiri

Risma Disambut Pedagang Pasar Gorang Gareng Magetan, Dorong Perajin Batik Lokal Mandiri. ????Risma mendapatkan sambutan meriah dari pedagang dan pengunjung di Pasar Gorang Gareng, Kecamatan Kawedanan, Magetan, pada Rabu (20/11/2024). -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Risma Disambut Pedagang Pasar Gorang Gareng Magetan, Dorong Perajin Batik Lokal Mandiri

Magetan (beritjatim.com) – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini atau Risma, mendapatkan sambutan meriah dari pedagang dan pengunjung di Pasar Gorang Gareng, Kecamatan Kawedanan, Magetan, pada Rabu (20/11/2024).

Kedatangan Risma yang dikenal sebagai pemimpin berprestasi ini menjadi momen spesial bagi masyarakat setempat. Sejak tiba pukul 08.00 WIB, suasana pasar dipenuhi antusiasme. Mengenakan pakaian serba putih, Risma langsung dikerumuni warga yang meneriakkan namanya, “Bu Risma! Bu Risma!” Para pedagang dan pengunjung berlomba-lomba untuk berfoto bersama sosok yang mereka kagumi.

Anit, seorang pedagang sayur, bahkan rela meninggalkan lapaknya demi bertemu langsung dengan Risma. “Senang sekali akhirnya bisa bertemu Bu Risma. Selama ini hanya lihat di berita, sekarang bisa foto langsung,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Risma Dorong Kemandirian Perajin Batik Magetan

Foto BeritaJatim.com
Cagub Jatim Tri Rismharini sat berdialog dengan perajin batik di Desa Madigondo, Takeran, Magetan, Rabu (20/11/2024)

Usai berinteraksi dengan warga di pasar, Risma melanjutkan kunjungan ke Desa Madigondo, Kecamatan Takeran. Desa ini dikenal sebagai pusat kerajinan Batik Magetan. Di hadapan para perajin yang tergabung dalam Paguyuban Batik Magetan, Risma memberikan motivasi sekaligus menawarkan bantuan.

Mantan Menteri Sosial itu mendorong para perajin untuk meningkatkan nilai tambah produk batik dengan mengolahnya menjadi pakaian siap pakai. “Produk yang sudah jadi akan lebih cepat laku. Kalau mau, saya bantu pelatihan menjahit, datangkan pelatih, bahkan menyediakan mesin jahit. Ini agar batik tidak hanya dijual sebagai kain, tapi sudah dalam bentuk pakaian,” ujar Risma.

Para perajin menyambut tawaran ini dengan antusias. “Nggih, Bu, kami mau,” jawab mereka serempak.

Anggi Putra Harsa, pembina Paguyuban Batik Magetan, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan Risma kepada para pelaku UKM batik. Ia menjelaskan bahwa saat ini ada 45 UKM batik di Kabupaten Magetan yang terus berkembang.

“Terima kasih banyak, Bu Risma, atas dukungannya. Semoga dengan bantuan ini, kami bisa lebih mandiri dan memperluas pasar batik Magetan,” ungkap Anggi.

Risma berpesan agar para perajin memanfaatkan bantuan yang diberikan secara optimal untuk kemajuan usaha mereka. “Kalau saya bantu modal awal, panjenengan harus bergerak. Jangan takut, ayo maju bersama. Saya akan terus mendukung panjenengan,” tegas Risma. [fiq/suf]