Hiperhu Surabaya Dukung Polisi Gencarkan Edukasi Bahaya Mabuk Saat Berkendara

Surabaya (beritajatim.com) – Asosiasi Himpunan Pengusaha Rekreasi Hiburan Umum (Hiperhu) Kota Surabaya mendukung inisiatif kepolisian dalam menyosialisasikan bahaya mengemudi di bawah pengaruh alkohol.

Salah satu langkahnya adalah memutar film pendek edukatif di videotron yang dipasang di tempat hiburan malam di Kota Pahlawan.

Ketua Hiperhu Surabaya, George Handiwiyanto, menyebutkan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas akibat pengaruh alkohol.

“Langkah ini merupakan bentuk sinergi antara Hiperhu dan kepolisian untuk mencegah terjadinya kecelakaan akibat minuman beralkohol (mihol),” ujar George pada Senin (15/11/2024).

Langkah tersebut didorong oleh insiden kecelakaan tragis yang terjadi di Jalan Kedungdoro Surabaya pada 1 November 2024, yang menewaskan dua orang. Insiden ini melibatkan pengemudi yang mabuk usai pulang dari tempat hiburan malam.

Tempat Hiburan Mendukung Penuh
George menegaskan bahwa seluruh pengelola tempat hiburan malam di bawah naungan Hiperhu telah sepakat mendukung program ini. Mereka juga berkomitmen untuk menayangkan film pendek tersebut di setiap lokasi hiburan.

“Melalui grup Hiperhu, anggota kami sudah menyatakan siap melaksanakan imbauan ini. Kami harap langkah ini dapat meningkatkan kesadaran pengunjung tentang bahaya mengemudi dalam pengaruh alkohol,” tambahnya.

George juga berharap upaya ini mampu mencegah kecelakaan serupa di masa depan. “Selain membahayakan diri sendiri, pengemudi mabuk juga berisiko mencelakai orang lain. Kesadaran pengunjung harus ditingkatkan,” tegasnya.

Pemerintah dan Kepolisian Sepakat Beri Sanksi Tegas
Rapat bersama antara DPRD Surabaya, Hiperhu, dan kepolisian juga menghasilkan sejumlah kesepakatan untuk memaksimalkan edukasi kepada masyarakat. Salah satunya adalah pemberian sanksi tegas kepada pelanggar, baik dalam bentuk denda maupun kurungan pidana.

Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman, menjelaskan bahwa penegakan hukum akan diperketat bagi pengemudi yang melanggar aturan. “Pencegahan ini adalah langkah konkret untuk meminimalkan kecelakaan lalu lintas, khususnya akibat pengaruh alkohol,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan para pengemudi agar tidak nekat melanggar aturan. “Jika masih ada yang ngeyel mengemudi saat mabuk, kami akan memberikan sanksi tegas sesuai peraturan,” imbuhnya.

Langkah preventif ini diharapkan mampu menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman di Surabaya. Kolaborasi antara Hiperhu, kepolisian, dan pemerintah menjadi tonggak penting dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas akibat pengaruh alkohol.

Dengan dukungan penuh dari pengelola tempat hiburan, penayangan film edukatif ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya mengemudi dalam keadaan mabuk.

Sinergi antara berbagai pihak menunjukkan komitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib bagi seluruh warga Kota Pahlawan. (ted)