3 Pelaku Penembakan Bom Suar ke Rumah Netanyahu Ditangkap, Akan Diinterogasi Shin Bet
Shin Bet berhasil menangkap tiga pelaku penembakan bom suar yang menargetkan rumah Benjamin Netanyahu di Caesarea.
TRIBUNNEWS.com - Tiga tersangka penembakan bom suar yang menargetkan rumah Perdana Menteri , , di Caesarea, telah ditangkap kepolisian setempat dan Dinas Keamanan .
Penangkapan itu terjadi pada Minggu (17/11/2024) malam, seperti dilaporkan Haaretz.
Menurut pernyataan dari , ketiga tersangka itu telah dipindahkan untuk diinterogasi secara bersama.
Interogasi akan dilakukan bersama unit kepolisian Lahav 433, yang mengkhususkan diri dalam kejahatan serius, termasuk pelanggaran korupsi politik.
Sebelumnya, dua bom suar ditembakkan ke rumah Netanyahu dan jatuh di halamannya, polisi melaporkan.
Insiden ini disebut sebagai eskalasi berbahaya dan bertahap, yeng membuat dan polisi bekerja sama melakukan penyidikan.
Presiden , Isaac Herzog, menggambarkan insiden itu sebagai "yang sangat berbahaya", dikutip dari Al Mayadeen.
Hal senada juga disampaikan Menteri Keuangan, Benny Gantz. Ia menilai penembakan bom suar itu adalah "hal yang sangat berbahaya".
Sementara itu, pemimpin oposisi Yair Lapid, mengecam keras penembakan bom suar yang menargetkan rumah Netanyahu.
Lapid juga menuntut agar tindakan segera diambil untuk menangkap pelaku dan mengadili mereka.
Koresponden militer Walla, Amir Buhbut, mengecam insiden tersebut sebagai kegagalan keamanan lain dan kegagalan dalam perlindungannya.
Baca juga:
Netanyahu Minta Perlindungan Ekstra
Sebelumnya, keluarga Netanyahu telah meminta renovasi dan perlindungan ekstra secara menyeluruh di semua rumah mereka, tanpa menetapkan batas anggaran.
Menurut Ynet, renovasi semacam itu, untuk kediaman Caesarea saja, kemungkinan menelan biaya antara 3 hingga 8 juta Shekel Baru, (790.000–2,11 juta USD).
Hal ini terjadi setelah serangan drone yang dilancarkan oleh Hizbullah berdampak langsung pada tempat tinggal Netanyahu di Caesarea, Haifa selatan, saat ia dan istrinya tidak ada di sana.
Drone tersebut dilaporkan mengenai jendela kamar tidur Netanyahu, menyebabkan jendela pecah.
Laporan secara rinci mengungkapkan drone tersebut mampu langsung mengenai sasarannya, yang menyebabkan jatuhnya korban pascaledakan.
Pasukan pendudukan mengakui pertahanan udara tidak mampu mencegat pesawat nirawak tersebut saat menembus wilayah pendudukan.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)