Trump batasi akses mantan Menlu Blinken terhadap informasi rahasia AS
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan akan membatasi akses sejumlah mantan pejabat, termasuk mantan ...
![Trump batasi akses mantan Menlu Blinken terhadap informasi rahasia AS](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/09/Donald-Trump.jpg)
Moskow (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan akan membatasi akses sejumlah mantan pejabat, termasuk mantan Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan mantan Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan.terhadap informasi rahasia.
"Bukan orang baik. Cabut izin aksesnya," kata Trump kepada New York Post saat membahas Blinken seperti diberitakan RIA Novosti dari Moskow, Ahad.
"Ini untuk mencabut semua hak mereka (mencabut izin keamanan), termasuk melarang mereka masuk ke gedung-gedung (pemerintah federal)."
Pada Jumat, Trump mengumumkan pencabutan segera akses mantan Presiden AS Joe Biden terhadap informasi rahasia, dengan alasan lemahnya daya ingat pendahulunya itu.
Menurut laporan media, izin keamanan Blinken juga akan dicabut berdasarkan perintah presiden yang sama dengan perintah untuk mencabut akses Biden.
Menurut New York Post, Trump juga berencana mencabut izin keamanan Sullivan, serta sejumlah jaksa yang pernah menuntutnya, termasuk Jaksa Agung New York Letitia James dan Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg.
Pada 2022, Jaksa Agung Negara Bagian New York Letitia James mengajukan gugatan senilai 250 juta dolar AS (setara dengan Rp4 triliun) terhadap Trump, anak-anaknya, dan perusahaan terkait atas dugaan penipuan dan penyalahgunaan laporan keuangan.
Berdasarkan putusan pengadilan di New York, Trump diwajibkan membayar sekitar 355 juta dolar AS (setara dengan Rp5,7 triliun).
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga:
Baca juga:
Penerjemah: Primayanti
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025