Usai Cekcok dengan Istri, Pria Ini Nekat Akhiri Hidup dengan Celurit

Usai Cekcok dengan Istri, Pria Ini Nekat Akhiri Hidup dengan Celurit. ????Diduga usai cekcok dengan istrinya, warga perumahan Alana Blog G30 Tambakoso Kecamatan Waru, nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri, Jumat (17/1/2025). -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Usai Cekcok dengan Istri, Pria Ini Nekat Akhiri Hidup dengan Celurit

Sidoarjo (beritajatim.com) – Diduga usai cekcok dengan Firda Ulfiah (26) istrinya, Barnas Wahyu Reksi Moni (31) warga perumahan Alana Blog G30 Tambakoso Kecamatan Waru, nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri, Jumat (17/1/2025).

Belum terungkap cekcok disebabkan perkara apa. Alhasil, Unit Reskrim Polsek Waru masih mendalami kasus tersebut. Informasi yang dihimpun menyebutkan, usai keduanya bertengkar mulut, si suami mulanya berusaha menyayatkan celurit yang diambil dalam kamar ke tubuhnya.

Isterinya yang melihat aksi nekat korban, langsung berusaha merebutnya hingga jatuh ke lantai.
Setelahnya korban berhasil meraih celurit kembali, kemudian menyayatkan ke tangan dan lehernya.

“Tangan dan leher korban penuh darah yang mengucur, kemudian korban ambruk di rumah tetangga. Korban menyusul isterinya yang lari keluar meminta tolong,” ucap M salah satu tetangga korban.

Dia menambahkan, warga yang melihat kejadian, langsung menolong korban dan membawanya ke RS Mitra Keluarga. “Korban menghembuskan nafas terakhir saat perjalanan ke rumah sakit,” ungkapnya.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan ceceran darah dari dalam rumah korban hingga ke luar rumah. Sebuah celurit berlumuran darah juga ditemukan di depan pintu rumah korban. Dugaan sementara, luka di leher korban sudah terjadi saat ia masih berada di rumahnya.

“Dugaan awal mengarah pada kemungkinan bunuh diri berdasarkan keterangan istri korban. Namun, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan motif dan kronologi kejadian,” tegas Kanitreskrim Polsek Waru, AKP Agus Putrawan. (isa/kun)