Terkait Pembangunan Taman Wisata Gerabah dan Kebun Binatang Desa Rendeng Malo, Begini Penyampaian Kepala Desa
Reporter : Putut Sugiarto SuaraBojonegoro.com – Pembangunan Taman Wisata Gerabah dan Kebun The post Terkait Pembangunan Taman Wisata Gerabah dan Kebun Binatang Desa Rendeng Malo, Begini Penyampaian Kepala Desa appeared first on SuaraBojonegoro.com.
Reporter : Putut Sugiarto
– Pembangunan Taman Wisata Gerabah dan Kebun Binatang di Desa Rendeng Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro yang sumber anggarannya berasal dari Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Timur Tahun 2024, Kepala Desa membantah jika belum dikerjakan, Jumat(17/01/2025).
Muslih Kepala Desa Rendeng kepada media ini mengungkapkan jika pekerjaan tersebut telah dikerjakan akan tetapi belum selesai, pasalnya belum selesainya pembangunan karena proses pencairan untuk pembangunan tersebut dengan total anggaran senilai Rp.200.000.000 jatuh di penguhujung tahun 2024 tepatnya di Desember 2024.
“24 Desember 2024 kemarin baru dicairkan, “ungkap Muslih.
Akibat belum selesainya pembangunan, sisa anggaran yang
diterima untuk pembangunan dimasukkan kedalam silpa sehingga
pekerjaan masuk dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Lanjutan
(DPAL) tahun 2025.
“Silpa DPAL kemarin hari senin baru dapat dari PU dan DPMD dan inspektorat provinsi, “imbuhnya.
Dan untuk sementara pembangunan Taman Binatang Wisata Grabah di Desa Rendeng yang dimulai sejak 25 Desember 2024 atau satu hari pasca pencairan, pembangunannya baru mencapai 45% dengan terlihat hanya pasangan bata merah ditambah dengan kondisi jalan yang berada dilokasi tersebut terlihat rusak.
“Dimulai 25 Desember 2024, Alhamdulillah sudah 45, Rusak parah mas jalannnya”, pungkasnya.
Perlu diketahui sebelumnya bahwa Muslih selaku Kepala Desa Rendeng mengatakan kepada media ini bahwa pekerjaan tersebut belum dikerjakan karena masih menunggu arahan dari pihak inspektorat provinsi jawa timur, dan mengenai anggaran yang sudah diterima, dirinya mengatakan untuk anggaran tersebut dimasukan kedalam Silpa APBDes tahun 2024 akan tetapi saat ini dirinya berdalih jika pembangunan sudah dalam proses pengerjaan dan masuk dalam DPAL. (Put/Red)