Wabah Kolera Landa 8 Distrik di Zimbabwe, Krisis Sanitasi dan Kontaminasi Air Perburuk Situasi
Wabah kolera melanda delapan distrik di Zimbabwe, menyebabkan kekhawatiran yang mendalam terkait krisis sanitasi dan kontaminasi air.
TRIBUNNEWS.COM - Wabah melanda delapan distrik di , menyebabkan kekhawatiran yang mendalam terkait krisis sanitasi dan kontaminasi air.
Kementerian Kesehatan dan Perawatan Anak mengonfirmasi bahwa distrik-distrik yang terimbas wabah meliputi Bikita, Bindura, Chiredzi, Chipinge, Kariba, Goromonzi, Mazowe, dan Shamva.
Kota pertanian Glendale di distrik Mazowe, sekitar 70 kilometer utara Harare, menjadi salah satu episentrum wabah.
Warga setempat mengeluhkan buruknya kondisi sanitasi, yang semakin parah akibat sistem pipa air yang rusak dan dibiarkan terbengkalai selama berbulan-bulan.
Hal ini menyebabkan limbah manusia mencemari sumber air tawar di Glendale dan sekitarnya.
Pada Kamis (26/12/2024), 10 anggota keluarga Nyirongo di Glendale dilarikan ke Pusat Perawatan Kolera Tsungubvi setelah mengalami gejala penyakit yang ditularkan melalui air.
Keluarga tersebut selama ini bergantung pada sumur dangkal, kini harus menghadapi kenyataan pahit bahwa sumber air mereka telah tercemar limbah, terutama setelah hujan deras pada akhir Desember.
“Kami berharap pemerintah segera menyediakan air bersih agar kami bisa terhindar dari penyakit," kata Erecta Nyirongo, anggota keluarga tersebut. dikutip dari DW News.
Di seluruh , termasuk ibu kota Harare, krisis sanitasi semakin memperburuk penyebaran .
Banyak sumber air yang tercemar akibat limbah yang masuk ke dalam sistem air bersih, sementara sistem pipa air yang ada terus-menerus rusak dan belum diperbaiki.
Tindakan Pemerintah
Baca juga:
Wakil Menteri Kesehatan dan Perawatan Anak , Sleiman Timios Kwidini baru-baru ini mengunjungi distrik Mazowe.
Ia mengonfirmasi bahwa satu orang telah meninggal akibat di daerah tersebut.
Sebagai bagian dari upaya mengatasi masalah, pemerintah bekerja sama dengan organisasi lain untuk mengebor dua sumur bor di Glendale.
Sayangnya belum jelas apakah langkah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi seluruh warga.