Wamen Koperasi menjanjikan bantuan pengolahan limbah kulit di Garut
Wakil Menteri (Wamen) Koperasi Ferry Joko Juliantono menjanjikan bantuan untuk pengolahan limbah industri kulit ...
Akan membantu alat pengolahan limbah industri kulit ini.
Garut (ANTARA) - Wakil Menteri (Wamen) Koperasi Ferry Joko Juliantono menjanjikan bantuan untuk pengolahan limbah industri kulit sebagai bentuk dukungan terhadap sentra industri kerajinan kulit di Gedung Piazza Firenze, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Akan membantu alat pengolahan limbah industri kulit ini," kata Ferry saat menghadiri pembukaan Gedung Piazza Firenze sebagai sentra industri kulit, di Sukaregang, Garut, Rabu.
Ia menuturkan, kementerian memberikan bantuan pengolahan limbah pada industri kulit itu untuk menjaga lingkungan, karena salah satu syarat produk tersebut bisa diterima secara internasional apabila pengolahan limbahnya benar.
"Supaya layak dan diterima masyarakat internasional, salah satunya pengelolaan limbah," katanya pula.
Dia mengatakan, bantuan pengelolaan limbah tersebut sebagai wujud kontribusi Kementerian Koperasi terhadap industri kulit di Garut agar bisa lebih maju dan berkembang.
Saat ini, kata dia, ada penemuan pengolahan limbah dengan alat yang bisa memisahkan partikel pada limbah kulit tersebut dengan harganya yang relatif murah.
"Bisa memisahkan partikel dan harganya relatif murah," katanya lagi.
Ia berharap nanti keberadaan koperasi di daerah dapat ikut membantu dalam proses pengolahan limbah industri kulit di Garut, sehingga hasilnya nanti tidak mencemari lingkungan.
"Supaya hasil limbah yang dari industri kulit tidak mencemari sungai dan lain sebagainya," kata dia.
Dia mengungkapkan industri kulit di Garut tersebut harus terus didukung, karena keberadaannya telah melibatkan banyak orang yang bekerja dari mulai proses penyamakan kulit dan sebagainya.
Industri kulit di Indonesia, kata dia, tercatat mencapai 60 ribu ton kulit, dan sebesar 25 persennya ada di Kabupaten Garut, untuk itu harus mendapatkan dukungan dari pemerintah, termasuk dari Kementerian Koperasi.
"Wajib oleh Kementerian Koperasi kita akan 'support'," katanya pula.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025