4 Orang Tewas dan Satu Kritis Setelah Pesta Minuman Keras Oplosan di Bogor, Korban Alami Gejala Ini
Empat orang tewas setelah menenggak minuman keras (Miras) oplosan di Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
![4 Orang Tewas dan Satu Kritis Setelah Pesta Minuman Keras Oplosan di Bogor, Korban Alami Gejala Ini](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Lokasi-pesta-miras-oplosan-di-Jalan-Tegallega-Kecamatan-Bogor-Tengah.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Empat orang tewas setelah menenggak minuman keras (Miras) oplosan di , Kecamatan Tengah, Kota , , Jumat (7/2/2025) malam.
Keempatnya masing-masing bernama Idris (63), Ridwan (68), Yudhi (36), dan Hendroyono (46).
Para korban yang tewas ini berasal dari wilayah yang sama yakni Kampung namun berbeda RT.
Kapolsek Tengah mengatakan peristiwa berawal saat para korban menggelar pesta pada Jumat (7/2/2025) malam.
Total yang ikut pesta miras tersebut berjumlah delapan orang.
Baca juga:
Mereka pesta di satu steam motor Jalan .
“Mereka pesta nya mulai dari pukul 19.00 sampai dini hari,” kata Kapolsek Tengah kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (9/2/3025).
Agustinus melanjutkan, keempat orang ini meninggal dunia keesokan harinya atau Sabtu dan pada hari ini Minggu.
“Korban sebagian meninggal di RS PMI dan RS Mulia, dan ada yang telah dimakamkan juga. Mereka meninggal berturut-turut, pada Hari Sabtu dan Minggu,” ujarnya.
Baca juga:
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho mengungkap selain korban tewas, satu orang dalam keadaan kritis, dan tiga lainnya dalam keadaan masih sakit.
“Satu orang dalam keadaan kritis. Dan sisanya masih keadaan sakit. Untuk yang pesta nya jadi jumlahnya delapan orang,” kata Kasat Reskrim Polresta Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho dijumpai TribunnewsBogor.com di Kantor Polsek Tengah, Minggu (9/2/2025) malam.
Beli 10 Plastik Miras Oplosan
Diketahui jenis minuman keras yang diminum para korban berupa aseng atau arak ginseng.
Arak tersebut merupakan produksi home industri.
Kemudian arak tersebut dicampur kuku bima dan hydro coco.