Banjir Kabupaten Pasuruan, Ini Tanggapan BPBD
Banjir Kabupaten Pasuruan, Ini Tanggapan BPBD. ????Setelah semalaman diguyur hujan hingga pagi, tiga kecamatan di Kabupaten Pasuruan terendam banjir. Menurut data dari BPBD Kabupaten Pasuruan -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Pasuruan (beritajatim.com) – Setelah semalaman diguyur hujan hingga pagi, tiga kecamatan di Kabupaten Pasuruan terendam banjir. Menurut data dari BPBD Kabupaten Pasuruan ketiga Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Bangil, Kecamatan Beji, dan Kecamatan Gempol.
Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pemantauan dilapangan. Untuk Kecamatan Bangil ada satu desa yang terendam banjir, yakni Desa Tambakan dengan ketinggian air 30 centimeter.
Sementara di Kecamatan Beji ada enam desa yang terdampak. Diantaranya yakni Desa Cangkringmalang, Desa Gununggangsir, Desa Gajahbendo, Desa Beji, Desa Wonokoyo, Desa Desa Kedungringin. Dari keenam desa tersebut, air menggenang setinggi 20 hingga 60 centimeter.
Lalu untuk Kecamatan Gempol, ada dua desa yang terdampak. Yakni Desa Gempol, Desa Legok. Dari dua desa tersebut ketinggian air berkisar 20 sampai 70 centimeter.
“Paling parah dari bencana banjir ini terdapat di Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji. Ketinggiannya rata-rata sampai 30 sampai 60 centimeter,” terangnya.
Tak hanya itu, Sugeng juga menjelaskan bahwa banjir yang berada di Cangkringmalang juga membuat jalan desa tergenang. Sehingga mengakibatkan kemacetan panjang.
“Saat ini kami sedang melakukan pemantauan di DAS Wrati dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait,” katanya.
Sugeng juga menjelaskan bahwa pihaknya saat ini sudah mengirimkan prahu karet di beberapa titik terdampak. Tak hanya itu, BPBD Kabupaten Pasuruan juga mengirimkan logistik dan pendirian dapur umum.